Hasibuan, Ikmal Khairul Fahmi (2025) Prediksi Erosi Tanah Berdasarkan Kelas Lereng Pada Lahan Pertanian Intensif di Nagari Koto Baru Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak Skripsi Ikmal.pdf - Published Version Download (444kB) |
![]() |
Text (Bab I. Pendahuluan)
Bab I. Pendahuluan Skripsi Ikmal.pdf - Published Version Download (373kB) |
![]() |
Text (Bab V. Penutup)
Bab V. Penutup Skripsi Ikmal.pdf - Published Version Download (361kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Skripsi Ikmal.pdf - Published Version Download (373kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Utuh Ikmal Khairul Fahmi HSB.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Nagari Koto Baru berletak di kaki gunung marapi yang menyebabkan kondisi topografi pada wilayah tersebut memiki kondisi lereng yang beragam, mulai dari landai hingga sangat curam. Nagari ini memiliki luas wilayah kurang lebih 270 Hektar dengan sebagian besar dimanfaatkan untuk pertanian hortikultura yang dikelola secara intensif. Erosi tanah merupakan salah satu permasalahan utama dalam pengelolaan lahan pertanian intensif, terutama pada daerah yang memiliki kondisi topografi berlereng. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tingkat erosi tanah berdasarkan kelas lereng pada lahan pertanian intensif di Nagari Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar, menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Sampel diambil pada kelas lereng yang berbeda, yaitu 0-8% (datar), 8-15% (landai), 15-25% (agak curam), 25-45% (curam), dan >45% (sangat curam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat erosi meningkat seiring bertambahnya kemiringan lahan. Pada kelas lereng 0-8%, tingkat erosi tercatat sebesar 16,79 ton/ha/tahun, sedangkan pada kelas lereng >45% meningkat drastis hingga 425,79 ton/ha/tahun. Nilai Indeks Bahaya Erosi (IBE) berkisar antara 0,49 (rendah) hingga 20,74 (sangat tinggi), menandakan bahwa lahan pertanian di daerah dengan kemiringan curam sangat rentan terhadap degradasi tanah. Faktor utama yang memengaruhi tingkat erosi meliputi tekstur tanah, kandungan bahan organik, permeabilitas, serta intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah penelitian. Penelitian ini menekankan pentingnya penerapan teknologi konservasi tanah, seperti sistem tanam berteras dan penggunaan vegetasi penutup. Upaya konservasi yang tepat dapat membantu mengurangi laju erosi dan mempertahankan produktivitas lahan pertanian di Nagari Koto Baru.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Adrinal, MS, Ph.D ; Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Erosi tanah, indeks bahaya erosi, kelas lereng, konservasi tanah, USLE. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 17 Mar 2025 06:36 |
Last Modified: | 17 Mar 2025 06:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489915 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |