SINTESIS NANOPARTIKEL ZnO-MgO-CuO DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ALGA Gelidium pusillum SEBAGAI FOTOKATALIS PADA SINAR TAMPAK

Sultan, Farizky (2025) SINTESIS NANOPARTIKEL ZnO-MgO-CuO DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ALGA Gelidium pusillum SEBAGAI FOTOKATALIS PADA SINAR TAMPAK. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (389kB)
	Text (Bab I) BAB 1.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Bab 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pengembangan aktivitas fotokatalis melalui penggabungan tiga jenis oksida logam yaitu ZnO-MgO-CuO bertujuan untuk meningkatkan efektifitas nanopartikel pada daerah sinar tampak dengan menggunakan senyawa bioaktif amino-sellulosa dari alga merah Gelidium pusillum sebagai media sintesis. Pada penelitian ini dilakukan variasi komposisi prekursor yaitu ZnO-MgO-CuO (ZMC-1) dan ZnO-MgO-CuO (ZMC-2) dengan ZnO, MgO, CuO sebagai pembanding. Kristalinitas, morfologi, karakteristik optik, dan kinerja fotokatalitik nanopartikel diselidiki dengan instrument TGA-DTA, XRD, FTIR, SEM-EDX-Mapping, dan UV-DRS. Hasil XRD menunjukkan nanopartikel ZnO-MgO-CuO memiliki campuran tiga fasa kristal yaitu hexagonal, kubik, dan monoklinik sesuai dengan fasa dari masing-masing oksida logam setelah di kalsinasi pada suhu 8500C. Berdasarkan analisis SEM-EDX dan Mapping dari nanopartikel, memiliki pola dimensi rod, kubus dan sperik yang terdistribusi homogen dengan ukuran sebesar 70 nm. Analisis FTIR menunjukkan intensitas pada bilangan gelombang 500-600 cm-1 merupakan interaksi regangan Zn-O, Mg-O, Cu-O dan O-Zn-O-Mg-O-Cu-O. Nilai energi gap dalam bentuk gabungan ketiga oksida logam berada dalam rentang daerah sinar tampak 2,10 - 2,85 eV. Aktivitas antioksidan sebagai scavenger radikal bebas paling besar terdapat pada senyawa ZMC-2 yaitu 58,20 % dengan nilai IC50 46,3 mg/ml. Efisiensi fotokatalis untuk menghambat pertumbuhan sel bakteri Staphylococcus epidermidis dan Salmonella thyposa sangat kuat pada penyinaran tampak selama 24 jam sebesar 20-35 mm. Senyawa ini dikategorikan berpotensi diaplikasikan sebagai material biomedis karena kemampuannya lebih tinggi dari antibiotik komersial.

Actions (login required)

View Item