Nurhaliza, Nurhaliza (2025) Potensi Konsorsium Bakteri Endofit dalam Menekan Perkembangan Penyakit Bercak Coklat (Helminthosporium oryzae Breda De Haan), Pemacu Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (162kB) |
![]() |
Text (BAB I. Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (187kB) |
![]() |
Text (BAB V. Kesimpulan dan Saran)
BAB 5.pdf - Published Version Download (38kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (202kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Nurhaliza.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit bercak coklat disebabkan oleh Helminthosporium oryzae dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 90%. Salah satu pengendalian penyakit dengan memanfaatkan agens hayati seperti konsorsium bakteri endofit. Tujuan penelitian untuk mendapatkan konsorsium bakteri endofit terbaik dalam mengendalikan penyakit bercak coklat (H. oryzae), meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan 5 ulangan dan 3 unit. Perlakuannya adalah A (Serratia marcescens ULG1E4 + Serratia marcescens JB1E3), B (Serratia marcescens ULG1E4 + Serratia marcescens JB1E3 + Serratia marcescens JB1E2), C (Bacillus sp. SJI + Serratia marcescens ULG1E4), D kontrol positif dan E kontrol negatif. Parameter pengamatan meliputi perkembangan penyakit (masa inkubasi, kejadian dan keparahan penyakit), pertumbuhan bibit (daya muncul lapang, tinggi, jumah daun, panjang akar, bobot segar dan bobot kering bibit), pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah daun dan jumlah anakan) dan hasil tanaman padi (bobot gabah segar, bobot gabah kering dan bobot 1.000 gabah kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua konsorsium bakteri endofit mampu menekan perkembangan penyakit bercak coklat (H. oryzae), memacu pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Konsorsium yang memiliki kemampuan terbaik adalah konsorsium B (Serratia marcescens ULG1E4 + Serratia marcescens JB1E3 + Serratia marcescens JB1E2) dengan efektivitas penekanan perkembangan penyakit 91,67%, efektivitas pertumbuhan bibit 52,52%, efektivitas pertumbuhan tanaman 22,68% serta efektivitas hasil tanaman padi 34,42%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Zurai Resti, SP. MP; Dr. Yulmira Yanti, S.Si. MP |
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas; Gabah; Kejadian penyakit; Keparahan penyakit; Pemicu pertumbuhan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 04:28 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 04:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489728 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |