JARINGAN SOSIAL TAUKE PEREMPUAN DI PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus 5 Tauke Perempuan di Pasar Padang Lua, Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam)

Tasha, Humaira (2025) JARINGAN SOSIAL TAUKE PEREMPUAN DI PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus 5 Tauke Perempuan di Pasar Padang Lua, Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (377kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (8MB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V_Penutup.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text SKRIPSI FULL_Tasha Humaira.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Tasha Humaira (2010822027). Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang 2024. “Jaringan Sosial Tauke Perempuan Di Pasar Tradisional (Studi Kasus 5 Tauke Perempuan di Pasar Padang Lua, Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam)”. Pembimbing I: Dr. Sri Setiawati, MA dan Pembimbing II: Sidarta Pujiraharjo, S. Sos, M. Hum Pasar sebagai Lembaga ekonomi masyarakat merupakan wadah dari hubungan sosial. Keberadaan pasar tradisional sangat penting dalam menopang perekonomian keluarga dan masyarakat secara umum, terutama bagi perempuan. Pasar Padang Lua sebagai salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi ruang penting bagi perempuan. Peran perempuan dalam aktivitas ekonomi di pasar tardisional tidak hanya sebatas pedagang atau pelaku usaha kecil, kehadiran perempuan di Pasar Padang Lua juga berperan sebagai tauke atau penghubung antara produsen, pemasok, dan konsumen. Penelitian ini membahas mengenai jaringan sosial pada tauke perempuan di Pasar Padang Lua serta menjelaskan aktor-aktor yang terlibat dan fungsi masing-masing aktor yang terlibat. Metode penelitian yang digunakan yakni metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan sosial tauke perempuan di Pasar Padang Lua cenderung bersifat kultural-individual ketimbang struktural. Walaupun begitu jaringan ini memainkan peran krusial dalam memastikan kelancaran operasional pasar. Jaringan ini menggambarkan aktivitas penjualan oleh petani kepada pedagang pengumpul (Tauke), kemudian dikirim oleh distributor hingga sampai kepada konsumen akhir. Pola jaringan yang terjalin di pasar ini menggambarkan aktivitas sehari-hari yang saling bergantung dan mendukung satu sama lain, yang pada gilirannya menguatkan keberlanjutan ekonomi pasar. Pola jaringan yang terbentuk dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti kerja sama, pertemanan, perjanjian dagang, atau amanat. Kata Kunci: Jaringan Sosial, Hubungan Sosial, Tauke Perempuan, Pasar Tradisional

Actions (login required)

View Item