PERBANDINGAN HASIL INTERNATIONAL NORMALIZED RATIO DENGAN POINT OF CARE TESTING DAN AUTOMATED COAGULATION ANALYZER PADA PASIEN FIBRILASI ATRIUM DENGAN TERAPI WARFARIN

Reni, Asprilia (2025) PERBANDINGAN HASIL INTERNATIONAL NORMALIZED RATIO DENGAN POINT OF CARE TESTING DAN AUTOMATED COAGULATION ANALYZER PADA PASIEN FIBRILASI ATRIUM DENGAN TERAPI WARFARIN. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (BAB.1 Pendahuluan) BAB.1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (BAB.7 Simpulan dan Saran) BAB 7 Simpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (18kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (Tesis Full text) Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (602kB)

Abstract

Latar Belakang: Fibrilasi atrium (FA) adalah gangguan irama jantung yang paling umum terjadi dalam praktik klinis dan merupakan beban yang sangat besar di seluruh dunia karena tingginya angka kesakitan, kecacatan dan kematian. Pasien FA yang mendapat terapi warfarin perlu dilakukan pemeriksaan international normalized ratio (INR) secara rutin untuk penyesuaian dosis. Metode pemeriksaan INR menggunakan point of care testing (POCT) menawarkan waktu yang cepat dan kenyamanan dalam pengambilan sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil INR menggunakan POCT metode elektrokimia sampel whole blood kapiler dengan automated coagulation analyzer metode optik sampel plasma. Metode: Penelitian analitik dengan rancang potong lintang dilakukan terhadap 34 sampel pasien FA dengan terapi warfarin yang melakukan pemeriksaan INR di laboratorium sentral RS M Djamil Padang pada bulan Mei sampai November 2024. Pemeriksaan INR menggunakan alat POCT dan automated coagulation analyzer dilakukan pada sampel penelitian. Analisis statistik menggunakan korelasi spearman dan Bland and Altman Plot. Hasil: Hasil pemeriksaan INR whole blood kapiler menggunakan POCT dan automated coagulation analyzer pada pasien FA dengan terapi warfarin di RS M. Djamil Padang didapatkan median sebesar 1,56 dan 1,47. Perbandingan hasil INR whole blood kapiler menggunakan POCT dan automated coagulation analyzer didapatkan r=0,976 (p<0,001), rerata perbedaan dua pengukuran didapatkan 0,199 (95%CI; -0,161-0,558; p<0,001) dan nilai bias 9,83% (95%CI; -2,23% -21,98%) menggunakan Bland and Altman Plot. Simpulan: Ditemukan perbedaan antara hasil INR menggunakan POCT dan automated coagulation analyzer pada pasien FA yang mendapat terapi warfarin dengan nilai bias antara dua pengukuran 9,83%.

Actions (login required)

View Item