Hubungan Antara Pola Makan dan Tingkat Stres dengan Derajat Sindroma Dispepsia Pada Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Agustullah, Rizky (2025) Hubungan Antara Pola Makan dan Tingkat Stres dengan Derajat Sindroma Dispepsia Pada Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (475kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan (2).pdf - Published Version Download (391kB)
	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (360kB)
	Text (Skripsi full text) skripsi fulltext (4).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dispepsia merupakan kondisi rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah perut. Penyebab sindrom dispepsia meliputi faktor makanan, lingkungan, stres, sekresi asam lambung, dismotilitas gastrointestinal, hipersensitivitas viseral, dan infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori. Pola makan yang buruk serta stres juga menjadi penyebab dispepsia. Seseorang yang mengalami stres memiliki kemungkinan 4,5 kali mengalami sindrom dispepsia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola makan dan tingkat stres dengan derajat sindrom dispepsia pada mahasiswa Prodi Kedokteran Angkatan 2023 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pola makan, kuesioner Depression, Anxiety, And Stress Scale (DASS 42), dan kuesioner Napean Dyspepsia Index (NDI), kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pola makan yang buruk sebanyak 38 orang (54,3%). Sedangkan untuk derajat stres terbanyak adalah berderajat sedang berjumlah 35 orang (50,0%). Untuk sindrom dispepsia ditemukan paling banyak adalah berderajat ringan sebanyak 45 orang (64,3%). Dalam penelitian ini tidak ditemukan hubungan antara pola makan dengan derajat sindrom dispepsia (p = 0.971), dan tidak ditemukan hubungan antara tingkat stres dengan derajat sindrom dispepsia (p = 0,694) Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ditemukan hubungan antara pola makan dan tingkat stres dengan derajat sindrom dispepsia pada mahasiswa Prodi Kedokteran Angkatan 2023 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Actions (login required)

View Item