HARTONO, RUDI (2014) Adaptasl Sosial Etnis Jawa Di Pasaman Barat Terhadap Masyarakat Lokal (Studi Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Teks)
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SOSIOLOGI 2014 RUDI HARTONO 0910813041.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Perpindahan penduduk dari tempat yang padat penduduknya ke tempat yang jarang penduduknya yang teijadi di wilayah Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun atau sering disebut sebagai transmigrasi. Seperti kelompok etnis Jawa, Transmigrasi pada masyarakat Jawa di Jorong Wonosari Nagari Kinali ternyata berdampak pada perubahan terhadap budayanya, setelah sekian lama hidup dan menetap berdampingan dengan masyarakat setempat. Bertemunya budaya antar etnis ini temyata dapat membuat perubahan budaya pada masyarakat transmigran yang mengakibatkan lancamya adaptasi etnis Jawa itu sendiri dengan masyarakat setempat, terutama pada bahasa, mata pencaharian dalam bidang ekonomi seperti, bertani, betemak bagi basil, buruh kebun, wirid Yasin, mauled Nabi, bersih desa {suroan) dan kenduri (selamalan). Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Data diambil melalui observasi terlibat dan wawancara mendalam. Dalam pemilihan informan, penulis menggunakan cara purposive sampling, yaitu dengan menentukan individu yang dianggap dapat memberi informasi sesuai kriteria-kriteria yang relevan dengan objek penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Dalam teori Parsons menyatakan bahwa ada empat fungsi penting diperlukan sistem seperti etnis Jawa dalam beradaptasi yakni, fungsi adaptasi, fungsi pencapaian tujuan, fungsi integrasi dan fungsi pemeliharaan pola, yang dikenal dengan skema AGIL. Berdasarkan basil penelitian menunjukkan bahwa, adaptasi yang dilakukan masyarakat Jawa di Jorong Wonosari, Nagari Kinali berjalan dengan baik, etnis berhasil dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat. Kendala-kendala atau hambatan-hambatan untuk beradaptasi dengan masyarakat lokal tidak begitu banyak yang dialami oleh masyarakat Jawa. Dari hasil penelitian terdapat beberapa bentuk- bentuk dan faktor-faktor yang mendorong adaptasi etnis jawa di Jorong Wonosari, Nagari Kinali yakni; adaptasi dalam bentuk bahasa, adaptasi dalam bidang ekonomi; betemak bagi hasil, buruh kebun, adaptasi dalam perkumpulan; wirid Yasin, maulid Nabi, adaptasi dalam acara-acara adat; bersih desa, kenduri, dan kemudlan faktor yang mendorong adaptasi adalah mutualisme ekonomi, kesamaan agama yang dianut dan arena pembauran. Hal ini disebabkan karena adanya penganih dari luar masyarakat yaitu kontak dengan masyarakat lain atau budaya Iain setelah sekian lama hidup berdampingan dan berbaur dengan masyarakat setempat. adaptasi ini terlihat pada tata cara dan pelaksanaan yang tidak lagi dilaksanakan sesuai dengan aturan dan adatnya, adanya penambahan dan pengurangan tatacara dalam melaksanakannya. Pembahan dapat dilihat dari bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan etnis Jawa seperti bahasa, bidang ekonomi, perkumpulan dan acara-acara adat, yang mana perabahan ini tidak lain bertujuan untuk bisa bertahan hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat setempat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Elfitra, M.Si; Prof. Dr. Bustanuddin Agus, MA |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Ms Dian Budiarti |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 03:38 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 03:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489509 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |