Siahaan, Sebastian Pradipta (2025) Kajian Kandungan Hara dan Bahan Organik Pada Tanah Sawah Berteras di Kelurahan Limau Manis Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak Sebastian.pdf - Published Version Download (35kB) |
![]() |
Text (BAB I. Pendahuluan)
Bab I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (68kB) |
![]() |
Text (BAB V. Penutup)
Bab V. Penutup Sebastian.pdf - Published Version Download (14kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Skripsi Sebastian.pdf - Published Version Download (155kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Utuh Sebastian P. Siahaan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sawah berteras ialah sawah bertingkat-tingkat untuk menahan air agar bisa tergenang dan mencegah erosi. Dengan demikian, sawah berteras menggunakan sistem irigasi cascade yang aliran airnya mengalir dari teras atas ke teras bawah membuat bahan organik dan unsur hara ikut terbawa hanyut dan mengendap pada teras bawah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan hara dan bahan organik tanah serta sedimen dari sistem aliran air inlet dan outlet pada sawah berteras. Penelitian dilakukan dengan metode survei melalui pengambilan sampel tanah dan sedimen air irigasi pada tiga teras sawah (T1,T2,T3). Parameter yang diuji adalah pH tanah H2O, C-organik, N-total, K-dd, KTK, dan P-tersedia. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pH, bahan organik, N, P, dan KTK dari teras atas menuju teras bawah, sedangkan K berbanding terbalik. pH tanah dari teras atas (4,92; kategori asam) ke teras bawah (5,19; kategori asam), bahan organik dari 2,49% (teras atas) ke 4,22% (teras bawah), kapasitas tukar kation (KTK) tanah dari teras atas (24,13 me/100g) ke teras bawah (36,11 me/100g), N-total dari 0,2% (teras atas) ke 0,33% (teras bawah), serta P tersedia 9,62 ppm (teras atas) ke 35,35 ppm (teras bawah). Namun, kandungan K menurun dari teras atas (0,4 me/100g) ke teras bawah (0,26 me/100g). Pada analisis sedimen, kandungan bahan organik dan unsur hara (N, P, K) cenderung meningkat dari saluran inlet menuju outlet. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya perbedaan kandungan bahan organik dan unsur hara antara teras atas dan teras bawah. Oleh karena itu, disarankan kepada para petani untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan dengan menutup saluran irigasi selama pengolahan dan pemupukan untuk mencegah kehilangan bahan organik dan unsur hara.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Azwar Rasyidin, M,SC ; Dr. Ir. Teguh Budi Prasetyo, MS |
Uncontrolled Keywords: | Bahan Organik, Sawah Berteras, Sedimen, Unsur Hara |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 04:17 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 04:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489473 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |