ANALISIS RISIKO KETIDAKHALALAN PADA RANTAI PASOK RENDANG DAGING

Redha, Yusnil (2025) ANALISIS RISIKO KETIDAKHALALAN PADA RANTAI PASOK RENDANG DAGING. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sistem jaminan halal menjadi salah satu tantangan operasional UMKM rendang daging. Penerapan sistem jaminan halal akan diawali dengan penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) keamanan pangan. Memastikan kehalalan dan keamanan pangan pada rantai pasok rendang daging merupakan aspek penting yang dimulai dari pemilihan bahan baku hingga produk jadi dikirim ke konsumen. ISR, sebagai salah satu produsen rendang daging suwir bersertifikat halal, harus menjamin bahwa setiap tahapan dalam rantai pasoknya memenuhi standar halal dan aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menentuan Halal Critical Control Point (HCCP) berdasarkan prinsip Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dan Good Manufacturing Practice (GMP) dalam menilai sumber risiko pada rantai pasok halal rendang daging suwir. Penelitian ini mengidentifikasi 24 HCCP pada rantai pasok halal rendang daging di ISR berdasarkan prinsip Sistem Jaminan Halal dan Good Manufacturing Practices. HCCP tersebut mencakup fasilitas (alat produksi dan rumah produksi), proses produksi, produk, serta etika kerja. HCCP yang ditemukan berdasarkan prinsip halal dan keamanan pangan meliputi proses pengiriman daging dari supplier ke produsen, penyimpanan bahan baku, pencucian bahan baku, suwir daging, pemasakan rendang, dan pengemasan. Risiko pada rantai pasok diidentifikasi dari temuan HCCP ini dan dianalisis menggunakan metode House of Risk. Hasilnya menunjukkan terdapat 14 risk event dan 18 risk agent, dengan 11 risk agent yang menjadi prioritas utama berdasarkan analisis diagram Pareto. Untuk mengatasi risk agent tersebut, telah dirancang 17 aksi mitigasi risiko yang dapat diimplementasikan. Penelitian ini berkontribusi sebagai panduan bagi UMKM rendang daging dalam menentukan HCCP di tempat usahanya serta membantu pengelolaan risiko halal dan keamanan pangan pada rantai pasok rendang daging untuk meningkatkan jaminan halal dan kualitas produk.

Actions (login required)

View Item