Mekanisme Multi-target Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Sebagai Kandidat Obat Antikanker Kolorektal Menggunakan Farmakoinformatika

Maharani, Maharani (2025) Mekanisme Multi-target Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Sebagai Kandidat Obat Antikanker Kolorektal Menggunakan Farmakoinformatika. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 5 March 2028. Download (97kB) | Request a copy
	Text (Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 5 March 2028. Download (262kB) | Request a copy
	Text (Kesimpulan dan Saran) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 5 March 2028. Download (28kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 5 March 2028. Download (266kB) | Request a copy
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 5 March 2028. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kanker kolorektal merupakan jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi ketiga dan penyebab kematian kedua di seluruh dunia. Saat ini, pilihan pengobatan kanker kolorektal masih terbatas. Penemuan dan pengembangan obat dari bahan alam telah menjadi fokus penelitian. Gambir (Uncaria gambir Roxb.) merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan senyawa bioaktif dan berpotensi sebagai agen antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi gambir sebagai antikanker kolorektal menggunakan pendekatan farmakoinformatika. Senyawa bioaktif gambir diidentifikasi dari database CMAUP dan PubMed. Sementara itu, protein yang terlibat dalam kanker kolorektal diidentifikasi dari database GeneCards, DisGeNET, dan UniProt. Pendekatan network pharmacology dan enrichment analysis mengidentifikasikan AKT1, EGFR, GSK3B, PIK3R1, dan BCL2 sebagai target utama dari 19 senyawa bioaktif gambir yang berpotensi mempengaruhi jalur biologis dan proses molekuler yang berhubungan dengan kanker kolorektal. Studi molecular docking dengan deep learning menunjukkan bahwa target AKT1 memiliki afinitas terendah pada native ligand capivasertib dengan Convolutional Neural Network (CNN) pose score sebesar 0,9903, diikuti gambiriin A1 (CNN pose score 0,3099). Target EGFR memiliki afinitas terendah pada procyanidin B3 dengan CNN pose score 0,7688, sedangkan native ligand gefitinib memiliki CNN pose score 0,9669. Hasil simulasi molecular dynamics menunjukkan bahwa kompleks protein AKT1 dan ligand gambiriin A1 relatif stabil dalam lingkungan biologis. Dari hasil penelitian, senyawa bioaktif gambir diprediksi memiliki aktivitas multi-target dan berpotensi sebagai agen antikanker kolorektal.

Actions (login required)

View Item