Lamsyah Ardhyan, Pratama (2025) KONVERSI DATA SATELIT GPM MENJADI DATA CURAH HUJAN MENITAN UNTUK APLIKASI GELOMBANG MIKRO DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (109kB) |
![]() |
Text (Bab 1 (pendahuluan))
BAB I (pendahuluan).pdf - Published Version Download (115kB) |
![]() |
Text (Bab 5 (penutup))
BAB V (penutup_kesimpulan).pdf - Published Version Download (33kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (115kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Layanan berkomunikasi berkecepatan tinggi, yang penting untuk transmisi sinyal nirkabel tanpa gangguan, menghadapi tantangan di iklim tropis seperti Indonesia karena redaman hujan, terutama pada frekuensi yang lebih tinggi. Pemodelan akurat redaman gelombang elektromagnetik akibat hujan memerlukan data curah hujan 1 menit, yang sering kali kurang. Berbagai teknik telah dikembangkan untuk mengubah data interval yang lebih panjang menjadi interval 1 menit. Kajian ini mengekplorasi potensi penggunaan satelit Global Precipitation Measurement (GPM), khususnya Integrated Multi-Satellite Retrieval for GPM (IMERG), sebagai sumber data curah hujan 1 menit di Indonesia. Penelitian dilakukan di Kototabang, Sumatera Barat, dengan menggunakan data observasi 1 menit dari Optical Rain Gauge (ORG) sebagai data referensi antara 2002 dan 2016. Penelitian ini mengevaluasi berbagai metode konversi, termasuk model ITU-R 837-7 Annex 1 dan 2. Secara keseluruhan, metode ini terbukti efektif, kecuali pendekatan eksponensial. Meskipun sebagian besar metode konversi berkinerja baik untuk data ORG, data IMERG menunjukan variasi yang mungkin disebabkan oleh tantangan akurasi yang melekat. Penelitian ini memberikan wawasan untuk mengatasi kelangkaan data curah hujan berdurasi 1 menit di Indonesia dan menggarisbawahi perlunya penelitian dan validasi lebih lanjut guna menyempurnakan metode konversi ini untuk layanan komunikasi berkecepatan tinggi yang andal di iklim yang menantang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. techn. Marzuki |
Uncontrolled Keywords: | IMERG, ORG, Kototabang, konversi curah hujan, curah hujan 1 menit |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | S1 Fisika Fisika |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 02:26 |
Last Modified: | 04 Mar 2025 02:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489346 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |