Penyimpangan Dalam Penjualan TBS Kelapa Sawit (Studi: PT. Dharmasraya Lestarindo Dharmasraya)

Fatra, Aidil (2013) Penyimpangan Dalam Penjualan TBS Kelapa Sawit (Studi: PT. Dharmasraya Lestarindo Dharmasraya). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SOSIOLOGI 2014 AIDIL FATRA 07191015.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi yang sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat Indonesia pada saat ini. Sumatra Barat kelapa sawit sudah berkembang perkebunan kelapa sawit, baik perkebunan oleh perusahaan maupun perkebunan rakyat. Dengan adanya perkembangan perkebunan tersebut maka banyak pula perusahaan yang mendirikan pabrik pengolahan buah kelapa sawit (PKS). Kepada pabrik kelapa sawit inilah hasil perkebunan kelapa sawit rakyat ini di jual Baik melalui pengumpul ataupun langsung menjual ke PKS yang ada. Peneliti memilih penelitian di PT. Dharmasraya Lestarindo yang bergerak di bidang pengolahan buah kelapa sawit karena ditemukan adanya kecurangan dalam penjualan buah kelapa sawit oleh pemasok (supplier) ke perusahaan tersebut. Tujuan umum dari Penelitian ini adalah mendeskripsikan sistem penjualan buah kelapa sawit. Sedangkan tujuan khususnya adalah mendeskripsikan sistem penjualan buah kelapa sawit di PT. Dharmasraya Lestarindo (DL), dan mendeskripsikan penyimpangan sistem penjualan buah kelapa sawit di PT. Dharmasraya Lestarindo (DL). Manfaat penelitian adalah untuk sebagai penambah pengetahuan mengenai sistem penjualan buah kelapa sawit Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Robert K. Merton yang menjelaskan penyimpangan melalui struktur sosial. Menurut teori ini, struktur social Bukan hanya menghasilkan perilaku yang konformis saja, tetapi juga menghasilkan perilaku menyimpang. Dalam struktur sosial dijumpai tujuan atau kepentingan di mana tujuan tersebut adalah hal-hal yang pantas dan baik. Selain itu, diatur juga cara untuk meraih tujuan tersebut. Apabila tidak ada kaitan antara tujuan (cita-cita) yangditetapkan dengan cara untuk mencapainya, maka akan teijadi penyimpangan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang terperinci dari suatu masalah social yang terjadi. Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara mendalam. Pemilihan informan dalam penelitian ini dengan cara Purposive Sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam sistem penjualan buah kelapa sawit oleh pemasok (Supplier) ke PT. Dharmasraya Lestarindo di temukan berbagai perilaku menyimpang dalam sistem yang dilakukan oleh pemasok. Penyimpangan dalam bentuk kecurangan dengan memberikan suap kepada karyawan perusahaan untuk meloloskan buah kelapa sawitnya yang tidak memenuhi standarisasi dalam proses sortasi, dimana sortasi dilakukan secara manual oleh karyawan PT Dharmasraya Lestarindo.

Actions (login required)

View Item