Tingkat Serangan Phytophthora palmivora Butl. Penyebab Penyakit Busuk Buah Kakao (Theobroma cacao L) pada Tanaman yang Terawat dan Tidak Terawat di Kabupaten Lima Puluh Kota

Khairani, Aprilia Putri (2025) Tingkat Serangan Phytophthora palmivora Butl. Penyebab Penyakit Busuk Buah Kakao (Theobroma cacao L) pada Tanaman yang Terawat dan Tidak Terawat di Kabupaten Lima Puluh Kota. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (422kB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (1).pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting bagi perekonomian nasional, dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan agroindustri. Penyakit utama pada tanaman kakao yaitu penyakit busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora Butl. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat serangan Phytophthora palmivora penyebab penyakit busuk buah pada tanaman kakao terawat dan tidak terawat di sentra tanaman kakao di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Januari sampai Maret 2024 di Kecamatan Payakumbuh, Kecamatan Guguak dan Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota. Identifikasi patogen dilakukan di Laboratorium Fitopatologi, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan penentuan tanaman sampel ditentukan dengan metode Purposive Sampling dengan teknik Diagonal. Parameter pengamatan pada penelitian ini meliputi kondisi pertanaman kakao, gejala penyakit di lapangan, identifikasi patogen di Laboratorium, kejadian penyakit dan keparahan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan kejadian penyakit pada setiap lahan yang telah diamati hampir mencapai 100%. Sedangkan Keparahan penyakit busuk buah kakao di Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami peningkatan di setiap pengamatan. Tingkat keparahan penyakit berkisar antara 34,60% – 62,75%, angka tersebut menandakan bahwa keparahan penyakit di Kabupaten Lima Puluh Kota berada pada kriteria sedang dan berat.

Actions (login required)

View Item