PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PERDAGANGAN ANAK DITINJAU DARI PERSPEKTIF HAK ANAK (STUDI PERBANDINGAN NEGARA INDONESIA DAN SINGAPURA)

Delafina Rizal, Rivano (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PERDAGANGAN ANAK DITINJAU DARI PERSPEKTIF HAK ANAK (STUDI PERBANDINGAN NEGARA INDONESIA DAN SINGAPURA). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (327kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (192kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (331kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perdagangan anak merupakan suatu kejahatan lintas batas yang melanggar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut mengakibatkan hilangnya hak anak. Indonesia dan Singapura memberikan perlindungan hukum terhadap korban perdagangan anak. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Pertama, Bagaimana perlindungan hukum terhadap korban perdagangan anak di Indonesia? Kedua, Bagaimana perbandingan perlindungan hukum terhadap korban perdagangan anak di negara Indonesia dan Singapura. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Yuridis Normatif. Adapun hasil penelitian ini yaitu Pertama, Indonesia mempunyai ketentuan yang mengatur masalah perdagangan orang dalam Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Perlindungan yang diberikan terhadap korban perdagangan anak berupa tempat penampungan, konseling psikologis, pemenuhan hak atas restitusi, rehabilitasi kesehatan dan rehabilitasi sosial. Kedua, Indonesia dan Singapura masing-masing telah mengeluarkan undang-undang khusus terkait perdagangan orang, seperti Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan The Prevention of Human Trafficking Act 2014. Namun, dibandingkan dengan Singapura yang berada di posisi Tier 1, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dan memerlukan peningkatan dalam penegakan hukum dan perlindungan terhadap korban perdagangan anak.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 28 Feb 2025 03:22
Last Modified: 28 Feb 2025 03:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489144

Actions (login required)

View Item View Item