Muhammad, Rivaldo (2025) PRAKTIK DAN PANDANGAN MASYARAKAT HINDU BALI TERHADAP PERMASALAHAN SAMPAH (Studi Kasus: Desa Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text
cover dan abstrak (1).pdf - Published Version Download (759kB) |
![]() |
Text
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (698kB) |
![]() |
Text
Bab V_Penutup.pdf - Published Version Download (540kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka (2).pdf - Published Version Download (543kB) |
![]() |
Text
Skripsi full_Muhammad Rivaldo.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (29MB) |
Abstract
Muhammad Rivaldo, (2010822001). Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang. 2024. “Praktik dan Pandangan Masyarakat Hindu Bali Terhadap Permasalahan Sampah (Studi Kasus di Desa Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali)”. Pembimbing I Dr. Maskota Delfi, M.Hum. Pembimbing II Drs. Afrida, M.Hum. Tri Hita Karana, sebagai kearifan lokal masyarakat Hindu Bali, berfungsi menjaga keseimbangan manusia, Tuhan, dan lingkungan.. Namun, kearifan lokal ini belum mampu mengatasi permasalahan sampah yang terus meningkat di Bali, dengan Kota Denpasar sebagai penyumbang sampah tertinggi pada tahun 2022 sebesar 316.312 ton. Situasi ini mencerminkan adanya ketidaksesuaian antara pengetahuan masyarakat Hindu Bali terhadap lingkungan dengan permasalahan sampah saat ini. Penelitian ini dilakukan di Desa Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Penelitian ini menggunakan metode kualtitatif deskriptif dengan pendekatan etnoekologi, serta pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna dan pengelolaan sampah oleh masyarakat Hindu Bali di Desa Dauh Puri Klod, menganalisis pandangan mereka terhadap konsep Tri Hita Karana, serta mengungkap kendala dan faktor yang memengaruhi penerapannya dalam pengelolaan sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan mencerminkan bagaimana masyarakat lokal memahami dan menafsirkan lingkungannya berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki. Di Desa Dauh Puri Klod, masyarakat Hindu Bali mengalami pergeseran dalam memahami konsep Tri Hita Karana, yang kini lebih terfokus pada kebersihan individu, sementara tanggung jawab kolektif dan nilai gotong royong semakin terabaikan. Penelitian ini mengidentifikasi tiga kelompok masyarakat berdasarkan pengetahuan dan praktik mereka terkait lingkungan: mereka yang tidak peduli terhadap lingkungan, mereka yang memiliki pengetahuan tetapi tidak mengaplikasikannya, serta mereka yang secara aktif menerapkan nilai-nilai Tri Hita Karana. Pergeseran pemahaman ini menyebabkanketidakharmonisan antara manusia dan alam, sehingga diperlukan langkah konkret untuk memperkuat kembali penerapan nilai-nilai Tri Hita Karana demi mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 06:23 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 06:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489080 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |