Analisis Mekanisme Rujukan Non Spesialistik Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Di Klinik PT.Kereta Api Indonesia Kota Padang Tahun 2019

FIONALISA, FIONALISA (2019) Analisis Mekanisme Rujukan Non Spesialistik Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Di Klinik PT.Kereta Api Indonesia Kota Padang Tahun 2019. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Rasio rujukan non spesialistik di klinik PT.Keretea Api Indonesia selama 3 bulan terakhir di Tahun 2018 cenderung meningkat dan melebihi standar rujukan yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan yaitu <5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme rujukan non spesialistik di klinik PT.Kereta Api Indonesia Tahun 2019. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli Tahun 2019. Teknik penentuan informan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, FGD, telaah dokumen dan observasi. pengolahan data dengan mereduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan analisis isi yang dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil Hasil penelitian didapatkan bahwa dokter praktek di klinik PT.KAI tidak cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Masalah pada obat yang dibutuhkan pasien namun tidak tercover dari dana JKN meminta pasien harus membeli obat yang dibutuhkan diluar. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan yang masih belum cukup membuat pelayanan yang diberikan kepada pasien terbatas. Selanjutnya pemahaman peserta JKN terhadap mekanisme rujukan masih minim. Hal ini menyebabkan rasio rujukan non spesialistik di klinik PT.KAI masih >5%. Kesimpulan Dokter yang ada belum mencukupi. Sarana kesehatan yang belum memadai dan obat-obatan yang belum tercover serta pemahaman peserta JKN yang masih minim perlu diperhatikan agar pelaksanaan rujukan non spesialistik dapat memenuhi standar BPJS Kesehatan yaitu <5%. Kata Kunci :JKN, rujukan non spesialistik, mekanisme rujukan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Syafrawati, SKM, M.Comn Health, SC
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 29 Jul 2019 11:40
Last Modified: 29 Jul 2019 11:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48907

Actions (login required)

View Item View Item