Hubungan Tingkat Pengetahuan Aspek Medikolegal dan Fikih Penggunaan Kadaver dengan Adab Mahasiswa pada Praktikum Anatomi Fakultas Kedokteran

Aprilia, Atifa Yaner (2025) Hubungan Tingkat Pengetahuan Aspek Medikolegal dan Fikih Penggunaan Kadaver dengan Adab Mahasiswa pada Praktikum Anatomi Fakultas Kedokteran. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (177kB)
[img] Text (Bab Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perilaku tidak sopan mahasiswa terhadap kadaver sering disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai hukum dan agama yang mengatur penggunaannya. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa banyak mahasiswa tidak mengetahui aspek medikolegal dan fikih yang berkontribusi pada perilaku tidak etis selama praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai aspek medikolegal dan fikih penggunaan kadaver dengan adab mahasiswa selama praktikum anatomi. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan total sampel 159 mahasiswa angkatan 2024. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2024 memiliki tingkat pengetahuan medikolegal yang terbagi menjadi baik (33,3%), cukup (47,8%), dan kurang (18,9%). Tingkat pengetahuan fikih terbagi menjadi baik (12,6%), cukup (36,5%), dan kurang (50,9%). Adab mahasiswa juga terklasifikasi menjadi tinggi (47,2%), sedang (40,3%), dan rendah (12,6%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square, ditemukan hubungan yang signifikan antara aspek medikolegal dengan adab (p-value < 0,001) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aspek fikih dengan adab (p-value = 0,287). Kesimpulan penelitian ini adalah hampir setengah responden memiliki tingkat pengetahuan baik terkait aspek medikolegal, sangat sedikit responden memiliki tingkat pengetahuan baik terkait aspek fikih, hampir setengah dari responden memiliki adab yang tinggi, terdapat hubungan signifikan antara medikolegal dengan adab, dan tidak terdapat hubungan signifikan antara fikih dengan adab. Penelitian lebih lanjut untuk meneliti faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi tingkat pengetahuan. Institusi pendidikan kedokteran sebaiknya mengintegrasikan materi mengenai aspek medikolegal dan fikih penggunaan kadaver ke dalam materi perkuliahan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Gusti Revilla, M.Kes
Uncontrolled Keywords: etika kedokteran, hukum Islam, tata krama, jenazah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 25 Feb 2025 04:47
Last Modified: 25 Feb 2025 04:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488933

Actions (login required)

View Item View Item