Analisis Kejadian Rubella Di Puskesmas Rawang Dan Puskesmas Kuranji Kota Padang

Arifah, Sarwenda (2019) Analisis Kejadian Rubella Di Puskesmas Rawang Dan Puskesmas Kuranji Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan ABstrak.pdf - Published Version

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Rubella merupakan penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tahun 2017 kejadian rubella paling tinggi di kota Padang dibandingkan daerah lain di Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kejadian rubella di Puskesmas Rawang dan Puskesmas Kuranji Kota Padang tahun 2017. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan pada bulan September 2018-Juni 2019 di wilayah kerja Puskesmas Rawang dan Kuranji. Teknik penentuan informan adalah purposive sampling dengan instrumen kunci adalah peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Pengolahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil Faktor SDM menunjukkan bahwa jumlah minimal tenaga surveilans sudah terpenuhi, namun belum terpenuhi pada bidang imunisasi. Pendidikan minimal petugas sudah DIII. Setiap petugas umumnya memiliki beban ganda. Penyuluhan belum menjangkau semua sasaran kasus. Umumnya petugas sudah mengikuti pelatihan. Rapat dan penyuluhan terkait rubella baru dilakukan ketika kampanye MR. Surveilans tidak berjalan dengan baik. Faktor vaksin menunjukkan sarana penyimpanan vaksin lengkap, namun pada puskesmas Kuranji hanya mempunyai thermometer suhu di luar dinding freezer dan susunan vaksin yang kurang rapi. Pendistribusian vaksin perlu perencanaan sesuai sasaran. Faktor ibu menunjukkan bahwa pengetahuan ibu masih kurang tentang rubella. Kesimpulan Dalam penelitian ini kejadian rubella dipengaruhi oleh faktor SDM dimana jumlah tenaga di bidang imunisasi masih kurang, pemegang surveilans Jafungnya belum epidemiolog, penyuluhan belum tepat sasaran, surveilans tidak berjalan dengan baik. Faktor vaksin dimana kualitas vaksin yang tidak dijaga. Faktor ibu yang kurang mengetahui tentang rubella dan pencegahannya. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang agar menambah pelatihan petugas. Kepada Puskesmas diharapkan lebih meningkatkan pelaksanaan surveilans dan penyuluhan. Daftar Pustaka : 49 (1996-2019) Kata Kunci: Rubella, SDM, Vaksin, Perilaku Ibu

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yudi Pradipta, SKM, MPH
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 29 Jul 2019 10:59
Last Modified: 29 Jul 2019 10:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48892

Actions (login required)

View Item View Item