Perbedaan Tata Cara Pelaksanaan Adat Perawinan Dan Penggunaan Bahasa Pada Masyarakat Jorong Koto Malintang Dengan Masyarakat Jorong Lainnya Di Nagari Sariek Laweh, Kecamatan Akabiluru. Kabupaten 50 Kota

MELINA, PRIMA OKTA (2013) Perbedaan Tata Cara Pelaksanaan Adat Perawinan Dan Penggunaan Bahasa Pada Masyarakat Jorong Koto Malintang Dengan Masyarakat Jorong Lainnya Di Nagari Sariek Laweh, Kecamatan Akabiluru. Kabupaten 50 Kota. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ANTROPOLOGI 2013 PRIMA OKTA MELINA 0810822040.pdf

Download (16MB)

Abstract

Prima Okta Melina BP 0810822040. Jurusan Antropologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Padang 2012. Jadul "Perbedaan Tata Cara Pelaksanaan Adat Perkawinan Dan Penggunaan Bahasa Pada Masyarakat Jorong Koto Malintang Dengan Masyarakat Jorong Lainnya Di Nagari Sariek Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50 Kota”'. Pada masyarakat yang tinggal di dalam satu daerah biasanya memiliki ciri dan kekhasan yang sama di dalam adat istiadat maupun bahasanya. Masyarakat dalam satu daerah yang sama biasanya memiliki adat yang sama dalam upacara-upacara adat seperti, upacara pernikahan dan upacara-upacara lainnya. Dalam upacara adat inilah bisa dikatakan masyarakat yang homogen tinggal dalam satu daerah yang sama karena memiliki kesamaan dalam adat istiadat, bahasa dan kesamaa-kesamaan lainnya, masyarakat yang tinggal di dalam satu daerah biasanya berasal dari satu keturunan yang sama. Kebanyakkan daerah di Sumatera Barat memiliki adat yang sama pada setiap daerahnya, mereka memiliki persamaan yang khas dalam setiap budayanya. Namun hal tersebut tidak berlaku di Nagari Sariek Laweh dimana pada Jorong Koto Malintang, yakni terdapat perbedaan adat istiadat dan bahasa yang membuat mereka tampak berbeda di tengah masyarakat Jorong lainnya. Metode yang digunakan adalah metode etnografi, etnografl merupakan pekerjaan mendeskripsikan suatu kebudayaan. Tujuan utama aktivitas ini adalah memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli (Spradley. 1997: 3). Metode etnografl dalam penelitian ini bertujuan untuk menghindari etnosentrisme, atau dengan kata lain perilaku masyarakat diamati dan dimaknai berdasarkan makna dari si pelaku tersebut. Metode etnogarafi digunakan untuk memahami dan menjelaskan perbedaan adat istiadat dan bahasa yang terdapat pada Jorong Koto Malintang, perbedaan tersebut berkaitan dengan adanya keberagaman pada Nagari Sariek Laweh. Dalam hal ini penelitian berpijak dari kenyataan yang ada di masyarakat Jorong Koto Malintang yang memiliki perbedaan adat istiadat dan bahasa dengan keenam Jorong lainnya di Nagari Sariek Laweh. Berdasarkan hasil peneitian yang dilakukan yaitu berangkat dari tujuan penelitian maka dapat disimpulakan beberapa hal diantaranya adalah, adanya perbedaan adat perkawinan, yaitu terletak pada perbedaan tata cara pelaksanaan adat perkawinan tersebut, mulai dari sebelum akad nikah sampai kepada selesai melakukakn tradisi setelah akad nikah, sedangkan pada perbedaan bahasa yang ada antara Jorong Koto Malintang dengan keenam Jorong lainnya di Nagari Sariek Laweh terdapat perbedaan pada penuturan bahasa yaitu pada dialek dan penyebut dari bahasa yang mereka gunakan. Dari perbedaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya peyebab perbedaan tersebut yaitu dari asal usul masyarakat yang ada, di mana antara masyarkat Jorong Koto Malintang dengan masyarakat di keenam Jorong lainnya ternyata memiliki asal usul yang berbeda dan dari sana lah penyebab utama adanya perbedaan diantara masyarakat Jorong Koto Malintang dengan masyarakat dikeenam Jorong lainnya di Nagari Sariek Laweh. Dari perbedaan yang ada tersebut antara masyarakat Jorong Koto Malintang dengan keenam Jorong lainnya di Nagari Sariek Laweh Jarang terjadi masalah yang berujung konflik dikarenakan adanya pebedaan tersebut, hal ini disebabkan adanya hubungan yang harmonis yang masih terjalin di antara mereka dan rasa toleransi yang mereka miliki.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Sri Meiyenti, S.Sos.,M.Si..; Dra Ermayanli M.Si.,
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 21 Feb 2025 04:46
Last Modified: 21 Feb 2025 04:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488797

Actions (login required)

View Item View Item