NOFENDRI, HENDRI (2013) Anak-Anak Putus Sekolah Dari Keluarga Kelas Menengah Pada Masyarakat Kota Padang Panjang (Studi Kasus Di Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ANTROPOLOGI 2013 HENDRI NOFENDRI 0810821009.pdf Download (5MB) |
Abstract
Hendri Nofendri. 0810821009, skripsi dengan judul "Anak-Anak Putus Sckolah Dari Keluarga Kelas Menengah pada Masyarakat Kota Padaog Panjang (Studi Kasus Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat)". Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan limu Politik Universitas Andalas Padang 2013. Kondisi ekonomi masyarakat di kecamatan Padang Panjang Barat ini dapat dikatakan baik. Dengan memiliki penghasilan yang baik, diasumsikan masyarakat di kecamatan ini telah dapat memenuhi kebutuhan keluarga, dan mampu membiayai pendidikan anak. Ini membuktikan bahwa keberadaan anak putus sekolah di wilayah kecamatan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang cukup baik, merupakan suatu permasalahan sosial yang harus dicari penyebabnya Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan penyebab dan alasan dari anak putus sekolah pada keluarga kelas menengah di kecamatan Padang Panjang Barat dan pandangan masyarakat tentang pendidikan di kecamatan Padang Panjang Barat. Tipe penelitian ini adalah deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Informan yang digunakan adalah informan kunci dan informan biasa. Sesuai dengan objek penelitian maka yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah anak-anak putus sekolah yang berumur 7-18 tahun dan orang tua dari keluarga kelas menengah, serta guru. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi alamiah dan wawancara. Analisis data berupa proses pengkajian hasil wawancara, pengamatan, dan dokumen yang telah terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, Hal-hal yang menyebabkan anak putus sekolah dari keluarga kelas menengah di kecamatan Padang Panjang Barat adalah; keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan teman sepermainan, dan lingkungan sekolah. Ukuran keberhasilan dalam kehidupan bagi seseorang tidaklah sama, karena ada yang menilai peningkatan taraf hidup seseorang hanya bisa diperoleh dari pengetahuan yang didapatkan melalui pendidikan. Namun, dalam penelitian ini diketahui ukuran keberhasilan bukan pendidikan formal. Karenanya anak-anak yang putus sekolah dari keluarga kelas menengah di kecamatan Padang Panjang Barat lebih banyak diarahkan orang tua untuk menggeluti usaha berdagang dan secara tidak langsung merupakan penyelenggaraan pendidikan non formal bagi anak-anak mereka dalam mempersiapkan diri untuk menjalani hidup di masa nantinya, yaitu dengan jalan belajar membuka usaha atau berdagang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si,; Dra.Yunarti, M.Hum, |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | Pustakawan Marne Dardanellen |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 02:43 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 02:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488774 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |