Yugo, Berri Putra Rio (2025) PERBEDAAN KADAR IMUNOGLOBULIN E TOTAL DAN JUMLAH EOSINOFIL PADA LANSIA DENGAN DAN TANPA PENYAKIT ALERGI. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
![]() |
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (64kB) |
![]() |
Text (bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (183kB) |
![]() |
Text (bab 7)
BAB 7 PENUTUP (2).pdf - Published Version Download (37kB) |
![]() |
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (193kB) |
![]() |
Text (tesis full)
TESIS_YUGO BERRI PUTRA RIO_FIX_19 FEB 2025.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Penyakit alergi dapat dialami pada orang lanjut usia. Lansia mengalami proses penuaan yang menyebabkan perubahan, salah satunya imunosenescence. Imunosenescence merupakan disregulasi sistem imun yang berlangsung secara perlahan akibat dari penuaan. Perubahan terkait usia akibat adanya imunosenescence dapat memperburuk gejala alergi. Pemeriksaan IgE total merupakan alat skrining yang dalam mendiagnosis penyakit alergi. Penderita alergi selain mengalami peningkatan IgE total, juga mengalami peningkatan jumlah eosinofil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar imunoglobulin E total dan jumlah eosinofil pada lansia yang memiliki penyakit alergi dengan lansia tanpa penyakit alergi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi analitik pada pasien lansia berusia 60-80 tahun. Pasien dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok yang memiliki penyakit alergi dan kelompok yang tidak memiliki penyakit alergi. Penelitian dilakukan di RSUP DR. M. Djamil Padang Poli Penyakit Dalam, Alergi Imunologi, Pulmonologi, Geriatri, THT, Kulit, dan Paru, serta Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam, THT, Kulit, Paru pada Bulan Januari sampai Juni 2024. Kedua kelompok dilakukan pemeriksaan IgE total dan jumlah eosinofil dengan mengambil darah vena. Perbedaan kadar IgE total dan jumlah eosinofil antara kelompok alergi dan kelompok tanpa alergi dianalisis menggunakan uji mann-withney. Hasil: Penelitian ini melibatkan 52 orang lansia yang terdiri atas 26 orang kelompok alergi dan 26 orang kelompok tanpa alergi. Kadar IgE total pada kelompok alergi nilai median 1741,1 kIU/L dengan kadar minimum 517,7 kIU/L dan kadar maksimum 4843 kIU/L. Jumlah eosinofil pada kelompok alergi didapatkan nilai median 378 sel/µL dengan jumlah minimum 100 sel/µL dan maksimum 950 sel/µL. Analisis data menunjukkan adanya peningkatan yang bermakna kadar IgE total dan jumlah eosinofil pada lansia dengan penyakit alergi dibanding dengan lansia tanpa alergi (p<0,001). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna kadar IgE total dan jumlah eosniofil antara kelompok lansia yang mengalami alergi dengan kelompok lansia yang tidak mengalami alergi.
Item Type: | Thesis (Spesialis) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Raveinal, Sp.PD-KAI, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Alergi, Jumlah eosinofil, Immunoglobulin E total, Lanjut usia |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam Peminatan Endokrinologi, Metabolik, dan Diabetes |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 09:16 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 09:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488768 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |