Peranan Mamak Dalam Pengelolaan Dan Pemanfaatan Harta Pusaka Keluarga Luas Dalam Konteks Kekinian (Studi Kasos: Nagari Balai Gurah Kec. Iv Angkat Kabapatea Agam)

YULIDES, SATRIA (2009) Peranan Mamak Dalam Pengelolaan Dan Pemanfaatan Harta Pusaka Keluarga Luas Dalam Konteks Kekinian (Studi Kasos: Nagari Balai Gurah Kec. Iv Angkat Kabapatea Agam). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ANTROPOLOGI 2010 SATRIA YULIDES 01192039.pdf Download (4MB)

Abstract

SATRIA YULIDES, 01 192 039, Jurusan Antropologi, FakiUtas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pembimbing I. DR. ERWIN MSi, pembimbing II Dra. YUNARTI M.Hum. Judul Skripsi: Peranan Mamak Dalam Menjaga Keutuhan Harta Pusaka Keluarga Luas di Nagari Balai gurah Kecamatan IV Angkat Kabupaten Agam. Secara umum padam Masyarakat Minangkabau, setiap laki-laki merupakan mamak dari para kemenakannya oleh sebab itu penghulu pun disebut sebagai mamak. Idealnya banyak tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh seorang mamak, antara lain memimpin suatu kaum, mengawasi anak kemanakannya. Dalam hubungannya dalam harta pusaka, mamak memegang peranan penting bagaimana mengatur dan mengawasi asset-aset yang dimiliki oleh keluarga luas, terutama pada saat sekarang ini dengan kehidupan yang semakin komplek, pergeseran struktur dan nilai-nilai dalam masyarakat Minangkabau. Dengan melihat kehidupan masyrakat Minangkabau tradisional yang berlatar kehidupan agraris sampai kepada masyrakat yang komplek, melihat bagaimana peran seorang mamak dalam mengatur asset-aset milik komunal. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mendeskripsikan peranan mamak dalam menjaga keutuhan, harta pusaka keluarga luas di Nagari Balai gurah Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan Perpspektif perubahan social dengan pendekatan kualitatif menggunakan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan dta menggunakan metode wawancara, oservasi serta studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kehidupan yang tidak sepenuhnya didominasi oleh sector pertanian yang berlatar agraris, seorang mamak idealnya masih bias menjalankau tugas dan tanggung jawab sebagaimana dalam tuntutan dat Minangkabau. Namun hal itu harus disesuaikan dengan tuntutan kehidupan yang semddn kompleks. Masing-masing individu mempunyai cara tersendiri dalam menjaga dan meyelesaikan masal^ harta pusaka milik kaumnya supaya tetap tinggal utuh demi betahannya siatem matrilineal.

Actions (login required)

View Item