Aryanda, Ferdi (2013) Sejarah Restoran Makanan Cepat Saji di Kota Padang; Studi Kasus Restoran KFC 1994-2012. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Teks)
ILMU BUDAYA ILMU SEJARAH 2013 FERDI ARYANDA 0810712022.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Penulisan ini menitikberatkan pada salah satu restoran makanan cepat saji yang ada di Kota Padang, dengan judul: Sejarah Makanan Cepat Saji di Kota Padang: Studi Kasus Restoran KFC 1994-2012. Pada penelitian ini digunakan metode sejarah yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Metode sejarah itu dibagi ke dalam empat kelompok kegiatan. Keempat kelompok kegiatan itu adalah kegiatan mencari dan mengumpulkan snmhirlheuristik, krilik sumber, interpretasi, dan tahap yang terakhir adaiah penulisan sejarah/historiografi. Usaha yang dilakukan oleh restoran KFC dalam menjaga dan mengembangkan perusahaan dengan memperhatikan 5 hal yakni: modal dari pemegang saham dan peranan dari pemegang saham dalam meningkatkan pertumbuhan perusahaan dalam hal ini restoran, keahlian manajemen, loyalitas, dan dedikasi para karyawan, serta kontinuitas kunjungan konsumen dan produk makanan yang seialu dijaga mutu dan kelayakannya. Bentuk paket makanan dari restoran KFC mengandalkan merek dagang sebagai promosi pemasaran makanan cepat saji dan menetapkan harga paket bervariasi yang menjadi kecenderungan pemasaran restoran KFC. Hal itu bertujuan untuk menarlk pelanggan-pelanggan yang ada di Indonesia, khususnya masyarakat atau konsumen di Kota Padang. Menu utama dari restoran ini adalah ayam goreng tepung. Restoran mempertahankan dan menyajikan menu lokal seperti, nasi, parkedel, sayuran salad, dan sup jagung. Alasan dari setiap orang untuk mengkonsumsi makanan, baik itu makanan lokal maupun cepat saji KFC adalah memenuhi kebutuhan dasar (makan), dan yang terpenting lagi terjaminnya kesehatan gizi yang di konsumsi dan seimbang bagi kebutuhan tubuh. Ada beragam tangapan dari masyarakat terhadap makanan cepat saji KFC. Seperti yang menganggap makanan cepat saji sebagai makanan penganti sementara, dan mencari rasa baru sebagai penganti makanan rutin mereka. Oleh sebab itu ada juga yang tidak menyukai karena faktor selera dan kesehatan. Pada umumnya restoran KFC terpengaruh oleh anggapan penaikan status sosial atau " demi gengsi"agar terkesan "orang berduit" fenomena ini tentu saja terkait juga dengan peningkatandaya beli masyarakat di Indonesia khususnya Kota Padang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Noprivasmap. M. Hum.,; Dra. Irianna |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sejarah |
Depositing User: | Pustakawan Marne Dardanellen |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 03:05 |
Last Modified: | 18 Feb 2025 03:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488649 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |