PENGARUH UMUR POHON INDUK SEBAGAI BATANG ATAS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN SAMBUNG PUCUK

Destari, destari (2019) PENGARUH UMUR POHON INDUK SEBAGAI BATANG ATAS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN SAMBUNG PUCUK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (cover dan abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview
Preview	Text (bab I) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (325kB) | Preview
Preview	Text (bab v) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview
Preview	Text (dapus) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (417kB) | Preview
	Text (skripsi full text) SKRIPSI FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sambung pucuk kakao merupakan salah satu perbanyakan secara aseksual yang banyak digunakan. Keberhasilan sambung pucuk ditentukan oleh batang atas dan batang bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan umur pohon induk kakao yang terbaik sebagai entres kakao untuk sambung pucuk. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai Juni 2019 di Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Penelitian menggunakan metoda percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Perlakuannya adalah umur pohon induk 2, 4, 6 dan 8 tahun. Variabel yang diamati adalah saat muncul atau pecah mata tunas, jumlah tunas, panjang tunas terpanjang, jumlah daun, lebar daun terlebar, panjang daun terpanjang, persentase sambung jadi dan persentase sambung mati. Data dianalisis secara statistik dengan uji F tabel 5 %. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel 5%, maka dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua umur pohon sumber entres memberikan pengaruh yang sama terhadap keberhasilan sambung pucuk.

Actions (login required)

View Item