PERAN PEREMPUAN DALAM TRADISI BAKAUA STUDI: DI NAGARI SIJUNJUNG, KABUPATEN SIJUNJUNG

Mutiara, Natho Hiroh (2025) PERAN PEREMPUAN DALAM TRADISI BAKAUA STUDI: DI NAGARI SIJUNJUNG, KABUPATEN SIJUNJUNG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan Abstrak (Tiara).pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (bab 1 pendahuluan) BAB I (Pendahuluan)_Tiara.pdf - Published Version Download (781kB)
	Text (Bab Akhir) BAB Akhir_ Tiara.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka_tiara.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (skripsi full) skripsi full mutiara.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi bakaua merupakan salah satu tradisi adat yang memiliki nilai kearifan lokal dan budaya yang tinggi di Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Tradisi ini mencerminkan hubungan sosial yang kuat dalam masyarakat dan melibatkan peran penting perempuan sebagai pelaku utama. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih mendalam tentang tradisi bakaua, khususnya dari sudut pandang proses pelaksanaan, peran perempuan di dalamnya, serta pengaruh keberadaannya terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Nagari Sijunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tradisi bakaua melibatkan serangkaian tradisi adat yang dimulai dari persiapan hingga pelaksanaan yang dipimpin oleh tokoh adat dengan partisipasi aktif masyarakat. Perempuan memegang peran sentral dalam tradisi ini, terutama dalam hal pengelolaan bahan, penyajian proses tradisi, dan menjaga kesinambungan nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Tradisi bakaua juga memberikan pengaruh signifikan terhadap kehidupan masyarakat, baik dari aspek sosial, spiritual, maupun budaya. Tradisi ini mempererat hubungan sosial antarwarga, memperkokoh identitas budaya lokal, dan menjadi sarana untuk memelihara nilai-nilai gotong royong serta kebersamaan. Kesimpulannya, tradisi bakaua di Nagari Sijunjung tidak hanya menjadi simbol kebudayaan tetapi juga menjadi ruang bagi perempuan untuk menunjukkan peran strategis mereka dalam pelestarian adat dan budaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian tradisi lokal serta mendukung pelestarian nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat modern

Actions (login required)

View Item