Pengaruh Penambahan Buah Terong Belanda (Cyphomandra betacea, Sendt.)Terhadap Karakteristik Mutu Selai Kolang-Kaling

Sri, Mayang Mudani Putri (2019) Pengaruh Penambahan Buah Terong Belanda (Cyphomandra betacea, Sendt.)Terhadap Karakteristik Mutu Selai Kolang-Kaling. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
cover dan abstrak pdf.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
bab 1 pdf fix.pdf - Published Version

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
bab 5 pdf.pdf - Published Version

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf - Published Version

Download (120kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan buah terong belanda terhadap karakteristik mutu selai kolang-kaling serta mempelajari konsentrasi penambahan buah terong belanda yang tepat sehingga diperoleh selai yang disukai berdasarkan tingkat penerimaan panelis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Analisa data dilakukan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan buah terong belanda 20%, 25%, 30%, 35% dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan buah terong belanda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar air, kadar abu, nilai aw, pH, total gula, total padatan terlarut, serat kasar, total fenol dan kadar antosianin selai kolang-kaling tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap uji organoleptik baik warna, rasa maupun aroma. Tingkat penambahan buah terong belanda juga mampu untuk menurunkan angka lempeng total selai kolang-kaling yang dihasilkan. Produk terbaik berdasarkan uji organoleptik adalah perlakuan B (penambahan buah terong belanda 25%) dengan nilai rata-rata warna 4,0 (suka); aroma 3,5 (suka) dan rasa 3,8 (suka). Selai kolang-kaling dengan perlakuan B tersebut memiliki kadar air 25,47%; kadar abu 0,52%; pH 3,47; aw 0,81; total padatan terlarut 48,75%; serat kasar 4,98%; total gula 24,01%; aktivitas antioksidan IC50 3889,48 ppm; kadar antosianin 3,41 mg/L; total fenol 5,05 mg GAE/g dan angka lempeng total 6,2 x 102 cfu/g.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Rini, MP
Uncontrolled Keywords: analisis kimia, kolang-kaling, terong belanda, selai, uji organoleptik
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 27 Jul 2019 14:31
Last Modified: 27 Jul 2019 14:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48859

Actions (login required)

View Item View Item