Rio, Tri Buana (2014) Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah Pada Bank Nagari Cabang Pariaman. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Teks)
HUKUM PERDATA BISNIS 2014 RIO TRI BUANA 1010113125.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
Abstract
Pembangunan Nasional Yang Dilaksanakan Selama Ini Merupakan Upaya Pembangunan Yang Berkesinambungan Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Yang Adil Dan Makmur Berdasarkan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar 1945. Sektor Perbankan Yang Memiliki Posisi Strategis Sebagai Lembaga Intermediasi Merupakan Faktor Yang Sangat Menentukan Dalam Proses Penyesuaian Kebijakan Dibidang Ekonomi. Pentingnya Dana Perkreditan Dalam Proses Pembangunan, Sudah Semestinya Pemberi Dan Penerima Kredit Mendapat Perlindungan Melalui Lembaga Hak Jaminan, Penyebabnya Dalam Perjanjian Kredit Menempatkan Kedudukan Jaminan Sebagai Syarat Dan Upaya Memitigasi Resiko Yang Terjadi Akibat Tidak Kooperatifnya Nasabah Debitur Dalam Memenuhi Kewajibanya, Seperti Yang Terjadi Pada PT. Bank Nagari Cabang Pariaman Akibatnya Dilakukan Eksekusi Barang Jaminan. Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah Pada Bank Nagari Cabang Pariaman Dan Kendala Dalam Pelaksanaan Eksekusi Serta Upaya Penyelesaianya, Maka Penulis Melakukan Penelitian Dengan Menggunakan Metode Yuridis Sosiologis Dan Melalui Alat Pengumpulan Data Studi Kepustakaan, Wawancara Dan Observasi. Setelah Melakukan Penelitian Pada Bank Nagari Cabang Pariaman, Prosedur Pelaksanaan Eksekusi Yaitu Dengan Cara Memberikan Surat Peringatan Ke III Kepada Debitur, Mengirimkan Rekomendasi Pelelangan Kepada Kantor Pusat (Divisi Penyelamatan Kredit), Selanjutnya Divisi Penyelamatan Kredit Akan Menyerahkan Penagihan Debitur Yang Akan Segera Dilelang Agunanya Kepada Badan Lelang Mandiri (Baleman), Baleman Akan Merekomendasikan Kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Untuk Menunjuk Debitur Yang Akan Disegerakan Eksekusi Agunannya, Acara Pelelangan Dilaksanakan Dikantor Cabang Setempat Dihadiri Oleh Pihak Penjual Sebagai Tuan Rumah, Baleman Serta KPKNL.. Permasalahan Yang Ditemui Yaitu Tidak Adanya Peminat Yang Mendaftarkan Diri Sebagai Peserta Lelang Ketika Telah Diumumkan 7 Hari Sebelum Acara Pelelangan. Oleh Karena Itu Kreditur Menjual Agunan Secara Dibawah Tangan, Tetapi Ketika Cara Ini Tidak Mencapai Kesepakatan Maka Tindakan Terakhir Adalah Melaksanakan Novasi Atau Pembaharuan Utang Sesuai Dengan Pasal 1413 Ayat (2) Jo Pasal 1417 KUH Perdata. Penulis Mengharapkan Agar Penerapan Analisis Kredit (Formula SC) Tetap Diindahkan Oleh Kreditur Tanpa Mengurangi Sedikitpun Ketentuanya. Bagi Nasabah Debitur Pergunakanlah Dana Kredit Itu Dengan Semestinya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Syahrial Razak,S.H.,M.H ; Andalusia,S.H.,M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Ms Dian Budiarti |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 08:47 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 08:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488544 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |