PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERSPEKTIF KONTEMPORER (KAJIAN DALAM KONTEN YOUTUBE HOROR MENGGUNAKAN RUMAH TANPA IZIN)

Zarni, Yudia (2025) PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERSPEKTIF KONTEMPORER (KAJIAN DALAM KONTEN YOUTUBE HOROR MENGGUNAKAN RUMAH TANPA IZIN). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (478kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (298kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perbuatan melawan hukum merupakan salah satu bentuk perikatan yang lahir karena undang-undang. Ketentuan mengenai perbuatan melawan hukum dalam hukum perdata terdapat pada Pasal 1365 KUHPerdata. Seiring berkembangnya zaman, perbuatan melawan hukum terjadi dalam bentuk yang lebih variatif. Salah satunya yaitu penyebaran konten YouTube horor menggunakan rumah tanpa izin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persyaratan perbuatan melawan hukum serta tanggung jawab YouTuber dikaitkan dengan penyebaran konten YouTube horor menggunakan rumah tanpa izin dalam perspektif kontemporer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku lalu dihubungkan dengan teori-teori hukum serta praktik pelaksanaannya terkait permasalahan yang diteliti. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa persyaratan perbuatan melawan hukum dikaitkan dengan penyebaran konten YouTube horor menggunakan rumah tanpa izin dalam perspektif kontemporer? (2) Bagaimana tanggung jawab YouTuber terhadap penyebaran konten YouTube horor menggunakan rumah tanpa izin menurut perbuatan melawan hukum dalam perspektif kontemporer? Dari hasil penelitian ini, dapat ditemukan bahwa (1) Persyaratan perbuatan melawan hukum dikaitkan dengan penyebaran konten YouTube horor menggunakan rumah tanpa izin ialah adanya perbuatan melawan hukum berupa pelanggaran terhadap hak subjektif orang lain yang dilakukan dengan kesalahan, menimbulkan kerugian, serta terdapat hubungan sebab akibat antara perbuatan YouTuber sebagai pelaku dengan kerugian yang dialami korban. (2) Tanggung jawab yang dapat dimintai pada YouTuber sebagai pelaku berupa uang dengan seluruh biaya, kerugian, serta keuntungan yang diharapkan oleh korban, pemulihan keadaan seperti semula hingga larangan untuk mengulangi perbuatan tersebut. Dalam kasus ini dapat dilihat bahwa pentingnya bagi para pengguna media sosial meningkatkan literasi agar memahami aturan-aturan yang berlaku sehingga tidak melakukan tindakan yang melanggar ketentuan menurut undang-undang maupun aturan yang tidak tertulis yang berlaku di masyarakat, serta diperlukan suatu regulasi khusus yang mengatur tentang perbuatan melawan hukum secara eksplisit dalam tatanan hukum di Indonesia.

Actions (login required)

View Item