Dwi, Putri Ovianda (2013) Pelaksanaan Pengawasan Terhadap Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan (Studi Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Di Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skrpsi Full Teks)
HUKUM PERDATA BISNIS 2013 DWI PUTRI OVIANDA 0810113323.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
PJAS merupakan pangan siap saji yang memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi anak-anak usia sekolah, dan dapat diperoleh dengan mudah oleh anak sekolah khusunya anak Sekolah Dasar. Namun, BBPOM di Padang dalam melakukan pengawasannya masih saja menemukan adanya bahan berbahaya yang terkandung dalam PJAS yang berakibat buruk bagi kesehatan tubuh anak. Berdasarkan hal tersebut diatas, yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana bentuk pengawasan BBPOM di Padang terkait PJAS, bagaimana pelaksanaan tugas dan wewenang BBPOM di Padang terkait PJAS, dan apa kendala yang dihadapi oleh BBPOM di Padang terkait PJAS. BPOM selaku Lembaga Negara Non Departemen diberi amanat oleh Wakil Presiden Budiono sebagai koordinator program PJAS berperan dalam pengawasan terhadap PJAS yang menjadikan program tahunan BPOM. Penelitian dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menggunakan wawancara. Hasil penelitian penulis olah dengan memakai metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Dari penelitian dapat penulis simpulkan bahwa ditemukannya penggunaan bahan berbahaya yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia dan masih kurangnya kesadaran pihak terkait tentang PJAS. Untuk itu diperlukan memberikan pemahaman yang mendalam kepada pelaku usaha, konsumen, pemerintah agar memperhatikan keamanan, mutu dan sanksi hukum perlindungan konsumen itu sendiri. Dinas terkait juga harus lebih bekerja sama dengan BBPOM dalam pengawasan terhadap PJAS. BBPOM melakukan pengawasan dalam 4 bentuk; teknik sampling, uji laboratorium, penyuluhan kepada pihak-pihak sekolah, dan koordinasi dengan pihak terkait. Dan kendala yang ditemukan adalah sampling yang ditemukan tidak sesuai di setiap sekolahnya, persepsi yang belum seragam dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Hj.Ulfanora,SH.MH;Wetria Fauzi,SH.MH |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Marne Dardanellen |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 01:29 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 01:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488519 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |