Peranan Penjamin Terhadap Debitur Pailit Dalam Perkara Kepaiutan Pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat

Celia, Novi (2013) Peranan Penjamin Terhadap Debitur Pailit Dalam Perkara Kepaiutan Pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
HUKUM PERDATA 2013 NVI CELIA 0910112269.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Seperti yang telah kita ketahui bersama situasi dunia usaha menjadi tidak kondusif dalam melunasi utang. sebab kewajiban dalam waktu singkat telah berubah menjadi berlipat ganda akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap semua mata uang asing lainnya, apalagi sebagian besar pinjaman adalah dalam bentuk mata uang asing, sedangkan pendapatan usaha dalam bentuk rupiah dan sebagian kegiatan usaha telah lumpuh akibat krisis moneter di Indonesia yang telah berubah menjadi krisis multidimensional. Seperti yang kita ketahui kepailitan memberatkan pada pihak yang bermasalah yaitu debitur yang dalam hal ini perusahaan pailit. Hak debitur untuk melakukan suatu tindakan hukum atas kekayaan yang berkenaan sebelum pernyataan pailit harus dihormati Keadaan itu akan berubah ketika debitur dinyatakan pailit olch Pengadilan Niaga, debitur dapat memberikan jaminan kepada kreditur dalam pelunasan utangnya yang telah jatuh tempo/waktu dan dapat ditagih. Alternatif debitur dalam pelunasan utang ini dengan mengikutkan pihak ketiga sebagai penjamin utang debitur dalam bentuk garansi pererangan sebelum pernyataan pailit. Dengan demikian setelah adanya permohonan pailit terhadap Gunawan Tjandra di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, maka calam pelaksanaannya penjamin mendapati berbagai kendala yang menghambatnya kelancaran pelaksanaan perannya sebagai penjamin tersebut. Adapun metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini dilakukan metode pendekatan yuridis empiris, pendekatan yang menekankan pada aspek hukum (Peraturan Perundang-undangan) berkenaan dengan pokok dari masalah yang dibahas terkait dengan praktek di lapangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dari hasil penelitian diperoleh sebaiknya penjamin dalarn hukum kepailitan yang merupakan suatu jaminan yang diberikan oleh seseorang secara pribadi (bukan badan hukum) untuk menjamin utang orang badan hukum lain kepada seseorang atau beberapa kreditur. Apabila debitur tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar utang tersebut, merupakan kewajiban pihak gurantor untuk membayarnya sehingga dalam hal seperti ini kedudukan guarantor berubah tidak ubahnya seperti debitur pula. Penelitian ini juga menyarankan hendaknya semua pihak yang terlibat dalam perjanjian pemberian jaminan memilki pengetahuan yang cukup tentang pentingnya penjamin dalam perkara kepailitan demikian pula selengkapnya perusahaan dapat memberikan penjelasan yang lengkap terhadap kreditur tentang segala sesuatu yang menyangkut perjanjian jaminan ini, agar masing-masing pihak mengerti hak dan kewajibannya.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Hj. Zahara, SH.,MH; Daswirman,SH.,MH
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 12 Feb 2025 06:47
Last Modified: 12 Feb 2025 06:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488488

Actions (login required)

View Item View Item