PENGARUH PEMBERIAN BAH MAHKOTA DEWA (phaleria macrocarpa) SEBAGAI SUMBER SAPONIN PADA JERAMI JAGUNG MANIS TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR, LEMAK KASAR DAN BETN SECARA IN-VITRO

Putra, Hadwara (2025) PENGARUH PEMBERIAN BAH MAHKOTA DEWA (phaleria macrocarpa) SEBAGAI SUMBER SAPONIN PADA JERAMI JAGUNG MANIS TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR, LEMAK KASAR DAN BETN SECARA IN-VITRO. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Skripsi Full Text) SkripsiFullPutraHadwara.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (669kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf Download (254kB)
	Text (Bab V (Kesimpulan dan Saran)) BAB V(Kesimpulan dan Saran).pdf Download (135kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (238kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis buahmahkota dewa (phaleria macrocarpa) sebagai sumber saponin yang tepat pada jerami jagung manis dilihat dari kecernaan serat kasar, lemak kasar dan bahanekstrak tanpa nitrogen (BETN) secara in-vitro. Materi penelitian ini menggunakancairan rumen, jerami jagung manis dan buah mahkota dewa sebagai sumbersaponin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan AcakKelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan yang dilakukan pemberian buah mahkota dewa pada jerami jagung manis dengan dosis A 0% (Saponin 0 ppm), B 1% (Saponin 88 ppm), C 2% (Saponin 176 ppm), D 3% (Saponin 264 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan buah mahkota dewa pada jerami jagung manis berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan serat kasar, pada kecernaan lemak kasar dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen hasil berbeda tidak nyata (P≥0,05). Dengan nilai kecernaan serat kasar (54,11% - 58,51%), nilai kecernaan lemak kasar (62,73% - 67,76%) dan nilai kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen (67,20% - 70,08%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan dosis 3% dari buah mahkota dewa merupakan perlakuan terbaik dibandingkan dengan dosis 1%, 2% dan tanpa perlakuan dengan nilai kecernaan serat kasar 58,51%, lemak kasar 67,76%, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen 70,08%. Kata Kunci: Phaleria macrocarpa, saponin, Kecernaan jerami jagung, In-vitro

Actions (login required)

View Item