Peralihan Suara Partai Aceh (PA) Dalam Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh

Kasimta, Kasimta (2015) Peralihan Suara Partai Aceh (PA) Dalam Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU POLITIK 2015 KASIMTA 1010831009.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kemenangan Partai Aceh (PA) pada pemilu legislatif tahun 2009 dengan perolehan suara hampir menyeluruh di Provinsi Aceh sebanyak 80,1% merupakan euphoria terbesar bagi masyarakat Aceh untuk dapat memiliki partai lokal tersendiri yang mewakili mereka. Namun, kenyataan pahit harus diteiima oleh PA pada pelaksanaan pemilu legislatif tahun 2014 yang mengalami penunman suara di beberapa daerah. Munculnya partai-partai nasional mampu menggeser posisi PA di hati masyarakat Aceh. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penunman perolehan simra PA di Kabupaten Pidie yang hanya berhasil memperoleh 2,5% suara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan faktor penurunan perolehan suara dan perpindahan suara pada masyarakat di Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan teori perilaku pemilih dengan tiga pendekatan, yaitu: pendekatan sosiologis, psikologis, dan rasionalitas pemilih. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus intristik untuk membaca fenomena tersebut. Informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling yaitu masyarakat di Kecamatan Sakti yang memilih PA pada tahun 2009 dan kemudian mengalihkan suaranya di pemilu legislatif tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pemilih di Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie sudah menggunakan pilihan-pilihan rasionalnya dalam menentukan dan memilih partai politik maupun kandidat wakil mereka. Banyaknya para pemilih yang mengalihkan pilihannya daii PA ke partm-partai nasional disebabkan beberapa faktor, yaitu: pertama kekecewaan terhadap kinezja partai dan kader-kader PA, dan janjijanji politik PA Pasca Pemilu 2009. Kedua kualitas Figur, Kader, dan calek kurang berpendidikan/ pengalaman Politik dari PA. ketiga Ketidakpuasan masyarakat terhadap keterwakilan perempuan dari PA. Kempat Kekecewaan masyarakat terhadap kineija anggota Dewan DPRK Kab. Pidie dan DPRA dari PA.

Actions (login required)

View Item