Strategi Marketing Politik Calon Legislatif Dari Partai Keadilan Sejahtera Dan Partal Bulan Bintang Dapil II Sumatera Barat Pada Pemilu 2009

Putra, Ronaldi Maika (2014) Strategi Marketing Politik Calon Legislatif Dari Partai Keadilan Sejahtera Dan Partal Bulan Bintang Dapil II Sumatera Barat Pada Pemilu 2009. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU POLITIK 2014 RONALDI MAIKA PUTRA 07193019.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang strategi marketing politik calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulan Bintang Dapil II Sumatera Barat pada Pemilu 2009. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil Pemilu legislatif 2009 sebagaimana yang kita ketahui hasil perolehan suara PKS (Partai Keadilan Sejahtera) berhasil melewati parliamentary threshold namun sebaliknya PBB (Partai Bulan Bintang) untuk pertama kalinya tidak bisa mencapai target suara parliamentary trheshold. Analisa data menggunakan konsep marketing politik yaitu segmentasi, targeting, dan positioning untuk melihat perbandingan strategi yang dilakukan oleh calon legislatif dari PKS dan PBB. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Dengan tipe studi kasus. Proses pcngumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposif sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah etik dan emik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa caleg dari PKS yaitu Refrizal dan PBB yaitu Nizar Dahlan, dan Inu Kencana Syafei pada Dapil II Sumatera Barat pada Pemilu legislatif 2009 menggunakan salah satu strategi marketing politik. Marketing politik yang digunakan dalam segmentasi lalu lebih pada geografis dan demografis, kemudian dilanjutkan pada psikografis dan social budaya pemilih di dapil II Sumatera Barat. Selanjutnya mengambil target pada pemilih di Kabupaten/Kota, tempat ibadah, jaringan organisasi atau media Pada positioning caleg dari PKS memiliki basis pada kader PKS yang loyal sebaliknya PBB lebih mengejar pada basis masyumi di Sumatera Barat. Perbedaan marketing polotik Calek diantara kedua partai terletak pada modal kapital, raesin partai, petahana, track record dan isu politik yang diangkat pada masa kampanye. PKS memiliki modal kapital dan mesin partai yang bekeija sehingga memudahkan caleg dari PKS untuk melakukan pemasaran politik pada masyarakat. Sedangkan PBB tidak memiliki modal kapital yang besar sehingga berpangaruh pada mesin partai dan caleg dalam melakukan pemasaran calon legislatifnya.

Actions (login required)

View Item