Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Usaha dalam Perjanjian Jual Beli Online Yang Dilakukan dengan Anak di Bawah Umur Melalui Sistem Pembayaran Cash On Delivery

Oktalisa, Fitri (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Usaha dalam Perjanjian Jual Beli Online Yang Dilakukan dengan Anak di Bawah Umur Melalui Sistem Pembayaran Cash On Delivery. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak Fitri Oktalisa.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I Watermark.pdf - Published Version

Download (482kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup Watermark.pdf - Published Version

Download (174kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Watermark.pdf - Published Version

Download (222kB)
[img] Text (Thesis Full Text)
Tesis Fitri Oktalisa Watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perlindungan hukum terhadap pelaku usaha dalam hal terjadinya perjanjian jual beli online yang dilakukan dengan anak di bawah umur melalui sistem pembayaran cash on delivery (COD) merupakan suatu aspek penting untuk menjamin terlaksananya kepastian hukum di era perkembangan teknologi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peraturan hukum dalam transaksi jual beli online melalui sistem COD serta mengetahui bagaimana perlindungan terhadap pelaku usaha yang berhadapan dengan anak di bawah umur melakukan perjanjian jual beli melalui akun shopee milik orang tua tanpa sepengetahuanya. Penelitian ini membahas dua rumusan masalah, pertama Bagaimana pengaturan dalam perjanjian jual beli online yang dilakukan dengan anak di bawah umur melalui sistem pembayaran Cash On Delivery (COD) serta kepastian hukum yang diperoleh oleh pelaku usaha yang berhadapan dengan anak di bawah umur? Kedua Bagaimana bentuk tanggung jawab terhadap pelaku usaha dengan adanya perjanjian jual beli online dengan anak di bawah umur melalui sistem pembayaran Cash On Delivery (COD)? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan data primer sebagai bahan hukum utama dan dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan Pasal 1458 KUHperdata menegaskan bahwa sesungguhnya jual beli dianggap telah terjadi ketika tercapainya kata sepakat dalam hal ini dilakukan oleh konsumen melalui click wrap agreement dengan pelaku usaha meskipun barang belum diserahkan dan harga belum dibayar. Timbulnya kesepakatan dalam transaksi jual beli online terjadi pada saat barang yang ditawarkan oleh pelaku usaha diterima dan disetujui dengan mengirimkan informasi elektronik kepada pelaku usaha dan pelaku usaha mengetahui penerimaan tersebut. Sebagaimana yang diatur dalam Pasal 20 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik. Dalam hal perjanjian jual beli dilakukan oleh anak di bawah umur akibat kelalaian orang tua dalam mengawasi aktivitas anak bertanggung jawab penuh atas segala kerugian yang ditimbulkanya sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1367 KUHperdata yang menyatakan bahwa “Seseorang tidak hanya bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan atas perbuatanya sendiri, melainkan juga atas kerugian yang disebabkan perbuatan-perbuatan orang yang menjadi tanggunganya atau disebabkan barang-barang yang berada di bawah pengawasanya.”

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Yaswirman, M.A; Dr. M. Hasbi, S.H.,M.H
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum; Jual Beli Online; Anak di Bawah Umur; Sistem Cash on Delivery.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Hukum
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 11 Feb 2025 07:36
Last Modified: 11 Feb 2025 07:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488381

Actions (login required)

View Item View Item