Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Asuransi Pada Kondisi Cacat Tetap Korban .Akibat Kecelakaan Kendaraan Bermotor Jalan Raya (Studi Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Barat)

ZULFI, WIRANTI AULIA (2014) Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Asuransi Pada Kondisi Cacat Tetap Korban .Akibat Kecelakaan Kendaraan Bermotor Jalan Raya (Studi Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Barat). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text HUKUM HUKUM PERDATA BISNIS 2014 WIRANTI AULIA ZELFI 1010112234.pdf Download (4MB)

Abstract

Manusia dalam menjalani kehidupannya. terdapat segala macam kemungkinan buruk yang tidak diinginkan oleh manusia itu sendiri. hal ini disebut risiko maka dari ini diperlukan adanya suatu Iembaga yang dapat mengambil alih risiko tersebut yang dinamakan asuransi. Asuransi sosial diatur dalam UU Nomor 33 Tahun1964 dan UU Nomor 34 Tahun 1964. tanggung jawab perusahaan asuransi sosial kecelakaan lalu lintas akan muncul apabila ada kerugian yang diterima oleh tertanggung sebagaimana dikatakan dalam Pasal 2 dan 3 UU nomor 33 Tahun 1964 jo PP Nomor 17 Tahun 1965 Dalam uraian Pasal 7 PP Nomor 17 Tahun 1965 dan PP Nomor 18 Tahun 1965 juga diuraikan premi yang dibayarkan untuk dapat menanggulangi risiko kecelakaan yang dialami oleh tertanggung. Dalam Pasal 10 ayat 2 huruf b PP Nomor 17 Tahun 1965 jo Pasal 10 ayat 2 huruf b PP Nomor 18 Tahun 1965 diuraikan tentang cacat tetap sebagai salah satu risiko yang ditanggung oleh asuransi sosial ini. Sebagai asuransi sosial. maka kita perlu mengetahui bagaimana bentuk tanggung jawab hukum perusahaan asuransi sosial pada kondisi cacat tetep korban akibat kecelakaan kendaraan bermotor bagaimana proses pengajuan klaim dan apa saja kendala yang diahadapi dalam proses pengajuan klaim Untuk dapat mengetahui bentuk tanggung jawab tersebut. maka pendekatanyang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis yaitu penelitian yang berusaha menguraikan bagaimana penerapan suatu peraturan perundang-undangan di lapangan khususma yang bcrkaitan dengan pelaksanaan asuransi sosial kecelakaan lalu lintas. Hasil penelitian ini adalah bentuk tanggung jawab yang diberikan oleh pihak perusahaan asuransi dalam hal ini adalah PT Jasa Raharja (Persero) cabang Sumatera Barat sebagai pelaksana asuransi sosial yaitu berupa pemberian santunan bagi korban yang menderita cacat tetap akibat kecelakaan kendaraan bermotor yang berhak menerimama santunan berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 1964 dan UU Nomor 34 Tahun 1964 serta peraturan pelaksananya. Selain itu juga ditemukan kendala-kendala dalam pengajuan klaim, dimana terdapat kendala pada bidang administrasi dan kurangnya pengetahuan warga masyarakat akan adanya asuransi sosial kecelakaan lalu lintas.

Actions (login required)

View Item