Suhendra, Andy (2013) Pemberian Standar Nasional Indonesia (Sni) Pada Produk Pt. Semen Padang Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Konsumen. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Teks)
HUKUM HUKUM PERDATA BISNIS 2013 ANDY SUHENDRA 0810112194.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Upaya-upaya untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingan konsumen merupakan suatu hal yang penting. Salah satu upaya melalui standar mutu agar konsumen tidak dirugikan dari segi mutu barang. Berkenaan dengan standar mutu di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsunten terdapat pada Pasal 7 tentang kewajiban pelaku usaha dan Pasal 8, Pasal 9. Pasal 11 tentang larangan bagi pelaku usaha. Standar mutu sendiri diatur secara khusus dalam Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standar Nasional. SNI dibetuk oleh pemerintah sebagai standar nasional yang merupakan hasil konsensus para pemangku kepentingan. Pembenan SNl merupakan salah satu bentuk dari perlindungan terhadap konsumen dan PT. Semen Padang sebagai salah satu pelaku usaha telah menerapkan SNl terhadap semua produknya. Pengawasan dibutuhkan agar pelaku usaha konsisten dalam menerapkan SNl. namun dalam pelaksanaanya ditemui beberapa kendala. Untuk menjawab pomasalahan tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan metode pendekatan yuridis empiris yaitu pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan melihat normama hukum yang berlaku dan menghubungkan dengan fakta yang ada pada lembaga yang terkait sehubungan dengan permasalahan yang ditemui dalam penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data printer. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pemberian SNl pada Produk PT. Semen Padang dilalui dengan proses, permohonan sertiflkasi, asesmen (proses produksi atau sisiem manajemen mutu, diterbitkan tagihan biaya, pengujian contoh produk, penilain kesesuaian contoh atau sampel produk, evaluasi dan keputusan sertiflkasi, pembenan sertifikat. PT. Semen Padang telah mendapatkan SPPT SNI melalui penilaian kesesuaian oleh LSPro-Pustan dan telah membubuhkan tanda SNl pada produk. Pengawasan terhadap produk SNl dilakukan oleh LSPro yang menerbitkan SPPT SNl yakniLSPro-Pustan melalui kegiatan surveilan, pemerintah secara berkala dan secara khusus. masyarakat dan LPKSM terhadap barang yang beredar di pasar. Kendala dalam pengawasan yang dilakukan oldi LSPro-Pustan adalah kesalahpahaman dalam komunikasi dan kekurangan personel. Kendala pengawasan pada pemerintah adalah kekurangan anggaran dan petugas. Pada masyarakat dan LPKSM terkendala dari segi dana Penelitian ini menyarankan agar LSPro-Pustandan PT. Semen Padang meningkatkan komunikasi. LSPro-Pitstan harus melakukan perbaikan serta peningkatan pelayanan secara berkelanjutan. Pada pemerintah harus meningkatkan anggaran dan penambahan petugas. Masyarakat dan LPKSM hendaknya terlibat proaktif dalam pengawasan dan penindakan atas pelanggaran hak-hak konsumen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Misnas Syam.S.H; M.H; Yussy Adelina Mnnas,S.H;M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Marne Dardanellen |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 07:38 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 07:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488275 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |