ASNOVA, FITRI (2013) Pelaksanaan Pembiavaan Talangan Haji Berdasarkan Akad Qardh Pada Bank Rakyat Indonesia (Bri) Syariah Cabang Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Teks)
HUKUM HUKUM PERDATA BISNIS 2012 FITRI ASNOVA 0910113442.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Indonesia merupakan Negara yang penduduknya mayoritas Muslim, oleh karena itu merupakan salah satu modal utama kenapa banyak bank konvaisional membuka unit usaha syariah ataupun membuka bank syari’ah yang terlepas dari induk usahanya. Setiap umat muslim mempunyai kewajiban untuk menunaikan ibadah haji bagi yang mampu menjalankannya. Untuk mendapatkan porsi haji, calon jamaah harus membayar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). BRISyariah salah satu bank yang mendapatkan kepercayaan sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) berhak untuk mengeluarkan produk layanan haji salah satunya Talangan Haji berdasarkan Akad Qardh yang merupakan fasilitas pembiayaan kepada calon jamaah haji untuk memperoleh porsi pemberangkatan ibadah haji. Dalam penulisan ini yang menjadi masalah dan tujuan yang hendak dicapai ialah untuk mengetahui bagaimanakah bentuk perjanjian yang dilakukan antara BRI Syariah dengan nasabah dalam Pelaksanaan Pembiayaan Talangan Haji, mengetahui Pelaksanaan Pembiayaan Talangan Haji berdasarkan akad qardh. dan kendala yang dihadapi oleh para pihak dalam Pelaksanaan Pembiayaan Talangan Haji dan cara penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan, dengan metode pendekatan yang dipakai adatah metode yuridis sosiologis, yaitu pendekatan masalah melalui cara penelitian hukum dengan melihat norma-norma hukum yang berlaku, kemudian mengubungkannya dengan kenyataan dan masalah yang timbul pada saat penelitian berlangsung. Kemudian data yang didapat dianalisa dengan metode kualitatif dengan mengungkapkan dalam bentuk kalimat yang sistematis. Bentuk Perjanjian antara Bank Rakyat Indonesia Syariah dengan Nasabah dalam Pelaksanaan Pembiayaan Talangan Haji adalah Perjanjian Tertulis. Apabila dilihat dari bentuknya, pada umumnya merupakan perjanjian baku. Pelaksanaan Pembiayaan Talangan Haji Pada BRISyariah cabang Padang yang mendasarkan aqadnya dengan qardh ternyata pada prakteknya masih menggabungkan aqad qardh dengan ijarah meskipun tidak dipaparkan secara tertuiis. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara kami, bahwa BRISyariah cabang Padang masih menarik biaya umrah sebesar Rp. I.3SO.OOO - Rp. 2.070.000 sebagai jasa kepengurusan haji tanpa mempoinci blayanya tersebut. Bahkan bank tersebut memberikan keterangan bahwa umrah itu didasarkan pada aqad ijarah. Oleh karena itu, meski secara tertuiis aqadnya qardh tapi pada inaktdcnya masih menggabun^an d»)gan aqad ijarah. Adapun kendala yang dihadapi antara BRISyariah cabang Padang dengan nasabah yaitu seperti nasabah tidak bisa melunasi dana pinjaman dan pembatalan pemberangkatan haji karena nasabah calon haji meninggal dunia sebelum pemberangkatan haji.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof.Dr.H.Yaswirman,M.A; Drs.H.Ali Amran,S.H;M.H |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Talangan Haji, Akad Qardh |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Marne Dardanellen |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 02:29 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 02:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488266 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |