Pencabutan Hak Asuh Anak Dari Orangtua Kandung Oleh Hakim Pengadilan Agama Pariaman

FERDANI, RACHMATIKA (2013) Pencabutan Hak Asuh Anak Dari Orangtua Kandung Oleh Hakim Pengadilan Agama Pariaman. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) HUKUM HUKUM PERDATA ADAT DAN ISLAM 2013 RACHMATIKA FERDANI 0910112149.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perwalian adalah kewenangan yang diberikan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan hukum sebagai wakil untuk kepentingan dan atas nama anak yang tidak mempunyai kedua orang tua atau orang tua yang masih hidup, tidak cakap melakukan perbuatan hukum. Kasus yang terjadi di Pengadilan Agama Pariaman adalah Penggugat mengajukan gugatan pencabutan hak asuh anak kepada Pengadilan terhadap Tergugat (Ibu Kandung) karena dianggap telah melalaikan tanggung jawabnya sebagai wali terhadap anak-anak yang herada di bawah perwaliannya. Yaitu Tergugat sebagai wali tidak mengurusi harta benda yang menjadi hak anak-anaknya. Namun fakta yang ditemukan adalah Tergugat (Ibu Kandung) tidak sedang dalam keadaan melalaikan kewajibannya sebagai wali. Tergugat dianggap melanggar tertib persidangan yaitu tidak datang ke pengadilan, dan menggunakan haknya untuk memberikan keterangan dan pembelaan terhadap hak-haknya di depan persidangan. Oleh karena itu. Pengadilan mencabut hak perwalian anak yang ada pada diri Tergugat dan menyerahknannya kepada Penggugat. Metode penelitian yang digunakan yaitu Yuridis empiris dan sifat peneliliannya yaitu deskriptif analitis. Pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara perwalian ini didasarkan kepada fakta-fakta yang terungkap di persidangan dari pihak Penggugat dan para saksi yang mengetahui secara jelas masalah perwalian ini. Akibat hukum yang timbul dari putusan perwalian ini adalah hak perwalian dicabut dari Tergugat dan Tergugat kehilangan kekuasaan secara hukum terhadap anak-anaknya. hak perwalian diserahkan kepada Penggugat.

Actions (login required)

View Item