TEKNIK PENERJEMAHAN TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA NOVEL LASKAR PELANGI KE DALAM NOVEL NIJI NO SHOUNENTACHI

Riri, Fitriani (2019) TEKNIK PENERJEMAHAN TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA NOVEL LASKAR PELANGI KE DALAM NOVEL NIJI NO SHOUNENTACHI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Updated Version

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV)
3. BAB IV.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas teknik penerjemahan tindak tutur direktif pada novel Laskar Pelangi ke dalam novel Niji no Shounentachi. Tindak tutur direktif merupakan tindak tutur yang meminta si pendengar untuk melakukan sesuatu. Sedangkan teknik penerjemahan adalah suatu cara pengalihan pesan teks dari bahasa sumber (BSu) ke bahasa sasaran (BSa) yang digunakan pada tataran mikro seperti, tataran kata, frasa, klausa, dan kalimat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik sadap dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan translasional dengan teknik pilah unsur penentu (PUP). Selanjutnya, teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Teori yang digunakan adalah teori jenis tindak tutur direktif oleh Bach dan Harnish (1979) dan teori teknik penerjemahan oleh Molina dan Albir (2002). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya 17 data yang terbagi ke dalam 5 bentuk tindak tutur direktif, yaitu meminta, bertanya, menuntut, melarang, dan menasihati. Semua data tersebut menggunakan 7 dari 18 teknik penerjemahan Molina dan Albir (2002), yaitu 1) amplifikasi linguistik, 2) kalke, 3) kesepadanan lazim, 4) reduksi, 5) harfiah/literal, 6) adaptasi, dan 7) amplifikasi. Ketujuh teknik tersebut dikelompokkan ke dalam teknik penerjemahan tunggal, yaitu data yang menggunakan satu teknik penerjemahan, teknik penerjemahan kuplet, yaitu data yang menggunakan dua teknik penerjemahan sekaligus, dan teknik penerjemahan triplet, yaitu data yang menggunakan tiga teknik penerjemahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Rahtu Nila Sepni, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Bach dan Harnish, Laskar Pelangi, Molina dan Albir, tindak tutur direktif, teknik penerjemahan
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: s1 sastra jepang
Date Deposited: 26 Jul 2019 16:32
Last Modified: 26 Jul 2019 16:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48821

Actions (login required)

View Item View Item