Pengembangan Reaktor Upflow Anaerobic Sludge Blanket–Downflow Hanging Sponges (UASB-DHS) Dalam Mengolah Air Limbah Rumah Potong Hewan (RPH) di Sumatra Barat

Putra, Alqadri Asri (2024) Pengembangan Reaktor Upflow Anaerobic Sludge Blanket–Downflow Hanging Sponges (UASB-DHS) Dalam Mengolah Air Limbah Rumah Potong Hewan (RPH) di Sumatra Barat. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (349kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf Download (229kB)
	Text (Bab akhir) Bab 5.pdf Download (216kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (474kB)
	Text (Laporan Teknik Full Text) AAP_Laporan Teknik_komen06012025_final.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Air limbah rumah potong hewan (RPH) di Indonesia telah menjadi masalah lingkungan karena aplikasi teknologi yang tidak memadai dan biaya pengolahan yang mahal, sehingga membuat para pemangku kepentingan industri enggan melakukan pengelolaan yang efektif. Penelitian ini menguji kinerja teknologi UASB-DHS sebagai solusi sederhana dan murah untuk menghilangkan parameter pencemar dalam air limbah RPH. Pada penelitian ini, UASB memiliki volume kerja sebesar 8 L, sedangkan DHS disusun dari spons dengan volume 2 L. Sistem dioperasikan dalam empat fase: satu fase start-up dan tiga fase operasional, dengan variasi HRT untuk UASB (24, 18, 12, dan 8 jam) dan DHS (6, 4,5, dan 3 jam). Limbah air RPH mengandung konsentrasi polutan yang relatif tinggi, yakni sebesar 1500 mg/L untuk COD, 700 mg/L untuk TSS, dan 30 mg N/L untuk amonium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktor UABS-DHS mencapai kinerja tertinggi pada fase ketiga, dengan efisiensi penyisihan COD total, TSS, dan amonia masing-masing sebesar 73%, 99%, dan 94%. Kinerja optimal ini diamati pada HRT, yaitu 12 jam untuk UASB dan 3 jam untuk DHS. Analisis komunitas mikrob menunjukkan bahwa aktivitas mutual simbiosis antara metanogen dan mikroorganisme pengasaman berperan penting dalam UASB. Sementara itu, penyisihan nitrogen dalam DHS dipicu oleh bakteri asimilasi nitrogen dan aktivitas Simultaneous Nitrification Denitrification (SND). Secara keseluruhan, sistem UASB-DHS ini memenuhi sebagian besar bakumutu air limbah di Indonesia, meskipun beberapa parameter masih memerlukan sistem pasca-pengolahan. Studi ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengolahan air limbah RPH di Indonesia di masa mendatang.

Actions (login required)

View Item