Karakterisasi Edible Film Berbasis Kolang Kaling Dengan Penambahan Sari Jamur Tiram Sebagai Kemasan Primer Bareh Randang

Putri, Latifa Ramadhani (2025) Karakterisasi Edible Film Berbasis Kolang Kaling Dengan Penambahan Sari Jamur Tiram Sebagai Kemasan Primer Bareh Randang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ASBTRAK) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (407kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (348kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) PUTRI LATIFA RAMADHANI_SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari jamur tiram terhadap karakteristik edible film berbasis kolang kaling dan mengetahui efektivitas edible film kolang kaling yang diberi penambahan sari jamur tiram terhadap bareh randang sebagai kemasan primer bareh randang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) berupa penambahan sari jamur tiram dengan perlakuan A (5%), B (10%), C (15%), D (20%), dan E (25%). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan analisis Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari jamur tiram berpengaruh nyata terhadap kadar air, persen perpanjangan dan transmisi uap air dari edible film, serta kadar air dan organoleptik (warna, tekstur, dan aroma) dari bareh randang yang dikemas dengan edible film selama 8 hari penyimpanan. Namun tidak berbeda nyata pada analisis kuat tarik dan ketebalan edible film, serta angka total kapang dari bareh randang yang dikemas dengan edible film selama 8 hari penyimpanan. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan C (penambahan sari jamur tiram 15%) dengan kadar air (16,01%), kuat tarik (0,270 Mpa), ketebalan (0,0273 mm), persen perpanjangan (18,52%), transmisi uap air (0,76 g/m²/jam). Sedangkan bareh randang yang dikemas selama 8 hari menggunakan edible film dengan perlakuan C memiliki kadar air (9,69%), angka total kapang sebesar (3,95 log 10 CFU/mL), organoleptik warna 2,07 (sama dengan kontrol), aroma 2,15 (sama dengan kontrol), dan tekstur 2,07 (sama dengan kontrol). Identifikasi gugus fungsi yang dilakukan dengan FTIR menunjukkan adanya terdeteksi bagian dari gugus fungsi galaktomanan pada puncak 3302 cm⁻¹ (O-H), 2939 cm⁻¹ (C-H), dan 1590 cm⁻¹ (N-H) dari serapan gugus cincin aromatik C=C dengan intensitas rendah yang menandakan adanya kitin. Identifikasi perubahan massa dilakukan dengan TGA menunjukkan bahwa terjadi degradasi air sebesar 14,415 %, degradasi senyawa plasticizer sebesar 25,915%, dan degradasi ukuran yang lebih besar karena adanya kandungan kitin dan protein 44,026%. Kata kunci - bareh randang, edible film, kolang kaling, jamur tiram.

Actions (login required)

View Item