Vania, Valmei (2025) PENEGAKAN HUKUM DALAM PENANGGULANGAN EKSPLOITASI ANAK JALANAN DI LAMPU MERAH KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (343kB) |
|
Text (bab iv)
BAB IV.pdf - Published Version Download (142kB) |
|
Text (dapus)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (228kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
UU Perlindungan anak menetapkan “setiap anak yang berada dalam pengasuhan orang tua, wali/pihak lain manapun yang bertanggung jawab atasnya berhak atas perlindungan dari perlakuan eksploitasi”, namun pada kenyataannya fenomena eksploitasi anak jalanan ini banyak ditemukan di beberapa titik lampu merah kota Padang. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu:1.Apakah yang menjadi latar belakang eksploitasi anak jalanan di lampu merah kota Padang, 2. Bagaimanakah penegakan hukum terhadap eksploitasi anak jalanan di lampu merah kota Padang, 3. Apa sajakah kendala serta upaya dalam mengatasi kendala eksploitasi anak jalanan di lampu merah kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, dengan menggunakan data primer dan penelitian lapangan di 5 titik lampu merah kota Padang, yaitu; Bypass-Lubuk Begalung, Bypass-Ketaping, Bypass-Durian Tarung, Bypass-Sungai Sapih dan Veteran. Serta penulis melakukan wawancara dengan Kepala Seksi Penyidik Satuan Polisi Pamong Praja kota Padang (satpol PP), Kabid Rehabilitasi Sosial, Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda RSTS/KPO Dinas sosial kota Padang serta anak jalanan sebanyak 10 orang dan orang tuanya sebanyak dua orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)Latar belakang terjadinya eksploitasi anak jalanan di lampu merah kota Padang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:a.ekonomi, b.keluarga, c.putus sekolah, d.lingkungan. 2)Penegakan hukum terhadap eksploitasi anak jalanan di lampu merah kota Padang yaitu; Satpol PP, Dinas Sosial dan instansi lainnya bekerja sama dalam menanggulangi anak jalanan. Penegakan hukum terhadap eksploitasi anak jalanan di lampu merah kota Padang dilakukan melalui penegakan hukum preventif berupa pemantauan, pengendalian dan pengawasan, serta sosialisasi secara langsung maupun tidak langsung, penegakan hukum represif berupa penjangkauan terhadap anak jalanan yang mengamen/mengemis di kawasan lampu merah dan rehabilitasi berupa pembinaan terhadap anak jalanan yang lolos kualifikasi untuk dibina dan diberikan pelatihan keterampilan. 3)Kendala serta upaya dalam mengatasi kendala eksploitasi anak jalanan di lampu merah kota Padang yaitu; a. Kurangnya anggaran dana, b. Terbatasnya sarana prasarana, c.Terbatasnya SDM, d. Kurangnya peran aktif masyarakat dalam memberantas pelaku eksploitasi, e. Budaya masyarakat yang suka memberi (dermawan), f. Belum adanya tupoksi yang jelas antar instansi/aparat penegak hukum dalam menanggulangi kasus eksploitasi anak jalanan, g. Tidak terealisasinya payung hukum pidana. Upaya dalam mengatasi kendala yaitu; Menyampaikan pemahaman kepada masyarakat agar “jangan memberi”, Meningkatkan kinerja antar penegak hukum dan Mengusulkan pembuatan rumah singgah ke dinas sosial provinsi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Elwi Danil, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum, Penanggulangan, Eksploitasi, Anak Jalanan, Lampu Merah Padang |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 09:44 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 09:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487985 |
Actions (login required)
View Item |