Aprilia, Syndi (2025) PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI DI NAGARI BARUAH GUNUANG KECAMATAN BUKIK BARISAN KABUPATEN 50 KOTA. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (cover&abstrak)
cover dan abstrak_1.pdf - Accepted Version Download (96kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab I syndi aprilia 1810272006.pdf - Published Version Download (184kB) |
|
Text (Bab V)
BAB V syndi aprilia 1810272006.pdf - Published Version Download (64kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf - Published Version Download (121kB) |
|
Text (Skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Subyek pembangunan pertanian adalah petani, masyarakat petani yang pada umumnya dan kelompoktani pada khususnya. Sebagai salah satu komponen sistem agribisnis, maka peran kelompok sangat menentukan keberhasilan pembangunanpertanian. Usaha pengembangan pertanian tidak terlepas dari peran serta penyuluh pertanian. Pengembangan kelompok sendiri juga tidak terlepas dari peran penyuluh yang ada. Keberadaan penyuluh pertanian dapat membantu petani untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan petani. Penyuluh dapat mempengaruhi sasaran dalam peranannya sebagai Fasilitator, Inovator, Motivator, Dinamisator, dan Edukator. Maupun sebagai penasehat petani (Mardikanto dalam Jarnie 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat peran penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani dan mengetahui hubungan peran penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani di Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten 50 Kota. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer bersumber dari responden yang berjumlah 91 orang petani dengan melakukan wawancara langsung dalam bentuk daftar pertanyaan (kuisioner). Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert dan di analisis menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian pada hipotesisi 1 menunjukkan bahwa tingkat peran penyuluh pertanian di Nagari Baruah Gunuang berada pada kategori Tinggi dengan nilai rata-rata 70,95%, sedangkan hasil uji pada hipotesis 2 menunjukkan peran penyuluh pertanian sebagai Inovator dan Motivator berhubungan signifikan terhadap pengembangan kelompok tani, sedangkan peran penyuluh sebagai edukator, fasilitator, dan dinamisator tidak berhubungan signifikan terhadap pengembangan kelompok tani di Nagari Baruah Gunuang. Dari hasil ini disarankan agar para petani bekerjasama dalam merancang kegiatan kelompok, dan lebih mengedepankan partisipasi anggota dalam segala lini, mulai dari perencanaan sampai evaluasi kegiatan. Kata kunci: kelompok tani, penyuluh pertanian
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian > S1 Penyuluh Pertanian |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 08:26 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 08:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487938 |
Actions (login required)
View Item |