T. SABITAH, WILDA AMIRAH (2025) PERAN UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME (UNODC) DALAM PENANGANAN KASUS HUMAN TRAFICKING DI INDONESIA. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (abstract)
cover+abstrack (1).pdf - Published Version Download (37kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I-2.pdf - Published Version Download (210kB) |
|
Text (bab 5)
BAB V-2.pdf - Updated Version Download (72kB) |
|
Text (daps)
DAFTAR PUSTAKA[1].pdf - Published Version Download (166kB) |
|
Text (full skripsi)
Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Perdagangan manusia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Human Trafficking adalah tindakan merekrut, mengangkut, memindahkan, menampung, atau menerima orang dengan cara paksaan, penipuan, atau pemaksaan untuk tujuan eksploitasi. Eksploitasi ini dapat meliputi eksploitasi seksual, kerja paksa, perbudakan, pengambilan organ tubuh, atau bentuk-bentuk eksploitasi lainnya. Berdasarkan data dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), sepanjang tahun 2019 hingga 2024, lebih dari 1.800 buruh migran Indonesia menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Secara lebih rinci, pada tahun 2024 saja, SBMI mendokumentasikan 251 kasus yang memenuhi unsur perdagangan orang. Sebelumnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) mencatat bahwa pada periode 2020 hingga 2022, terdapat 1.581 korban TPPO di Indonesia. Untuk menangani permasalahan ini, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Tahun 2020-2024. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai peran UNODC dalam menangani masalah human trafficking di Indonesia. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dan menemukan bahwa UNODC banyak berperan daalam penanganan kasus Human Trafficking di antaranya adalah, dukungan Hukum, pelatihan aparat penegak hukum, perlindungan korban, dan kampanye kesadaran publik. Dengan hal ini dapat di simpulkan bahwa Indonesia sangat membutuhkan organisasi seperti UNODC untuk membantu menangani masalah human trafficking.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Anita Afriani Sinulingga, S.IP, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | UNODC, kejahatan transnasional, perdagangan manusia, penanganan |
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 08:37 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 08:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487901 |
Actions (login required)
View Item |