Analis Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Fruit Leather Pepaya (Carica papaya L.) dengan Penambahan Kolang-Kaling (Arenga pinnata, Merr)

Widiawati, Widiawati (2019) Analis Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Fruit Leather Pepaya (Carica papaya L.) dengan Penambahan Kolang-Kaling (Arenga pinnata, Merr). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK UPLOAD.pdf - Published Version

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1 UPLOAD 2.pdf - Published Version

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
BAB 5 UPLOAD.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA UPLOAD 2.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full text)
SKRIPSI UTUH UPLOAD.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pepaya merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Namun pepaya memiliki umur simpan yang relatif singkat. Tidak semua hasil produksi buah pepaya dapat dikonsumsi dalam bentuk segar. Untuk itu diperlukan suatu metode pengolahan untuk memperpanjang umur simpan pepaya, diantaranya dengan mengolah buah pepaya menjadi produk kering seperti fruit leather. Diperlukan suatu bahan pengikat untuk memperbaiki tekstur dan kenampakan dari fruit leather. Kolang-kaling adalah salah satu hasil pertanian yang dapat digunakan sebagai bahan pengikat dan pembentuk gel pada fruit leather. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kolang-kaling terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori fruit leather pepaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Analisa data dilakukan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan konsentrasi pencampuran kolang-kaling dan buah pepaya yaitu perlakuan A (10% : 90%), B (15% : 85%), C (20% : 80%), D (25% : 75%) , dan perlakuan D (30% : 70%). Dari hasil penelitian diketahui bahwa penambahan kolang-kaling berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar serat kasar, kadar vitamin C, dan organoleptik tekstur fruit leather pepaya. Fruit leather dengan penambahan kolang-kaling sebanyak 15% (perlakuan B) merupakan produk yang paling disukai oleh panelis dengan nilai lipatan 3,50; kadar air 22,17%; kadar abu 1,02%; kadar serat kasar 2,17%; kadar vitamin C 40,13 mg/100g; dan rata-rata kesukaan terhadap warna 4,07; aroma 3,57; rasa 3,67; dan tekstur 3,97.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Gunarif Taib, M. Si
Uncontrolled Keywords: Fisikokimia, Fruit Leather, Galaktomanan, Pepaya, Kolang-Kaling
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 26 Jul 2019 15:28
Last Modified: 26 Jul 2019 15:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48774

Actions (login required)

View Item View Item