PENGARUH PENYEMPROTAN EKSTRAK DAUN SIRIH DAN LARUTAN CUKA DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP LAMA TETAS, MORTALITAS EMBRIO, DAYA TETAS SERTA BOBOT TETAS PADA TELUR ITIK PITALAH

Arnia, Nofitri (2025) PENGARUH PENYEMPROTAN EKSTRAK DAUN SIRIH DAN LARUTAN CUKA DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP LAMA TETAS, MORTALITAS EMBRIO, DAYA TETAS SERTA BOBOT TETAS PADA TELUR ITIK PITALAH. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (89kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (114kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (44kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (901kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyemprotan ekstrak daun sirih dan larutan cuka dengan dosis berbebeda terhadap lama tetas, mortalitas embrio, daya tetas serta bobot tetas pada telur itik Pitalah. Penelitian ini menggunakan 200 butir telur fertil itik Pitalah yang telah diseleksi dari 250 butir dengan berat rata-rata 68,32 g dan koefisien keragaman sebesar 4,65%. Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan; setiap unit percobaan terdiri dari 10 butir telur. Jika perlakuan menunjukkan pengaruh maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan dilakukan dari umur telur 8-25 hari, dengan penyemprotan ekstrak daun sirih pada umur 8-16 hari dan larutan cuka pada umur 16-25 hari dengan dosis P0 (kontrol), P1 (10%) P2 (20%), P3 (30%), dan P4 (40%). Parameter yang diamati adalah lama tetas, mortalitas embrio, daya tetas, dan bobot tetas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyemprotan ekstrak daun sirih dan larutan cuka pada konsentrasi 10-40% berpengaruh sangat nyata terhadap lama tetas sehingga mempercepat lama tetas, khususnya pada konsentrasi 30% dengan perbedaan sangat nyata (P<0,01) dibandingkan perlakuan lainnya. Namun, perlakuan tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap parameter daya tetas, bobot tetas, dan mortalitas embrio pada telur itik pitalah. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyemprotan ekstrak daun sirih dan larutan cuka dengan konsentrasi 10-40% memiliki peluang yang sama digunakan untuk meningkatkan penetasan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Tertia Delia Nova, M.Si
Uncontrolled Keywords: Bobot tetas, daya tetas, lama tetas, larutan cuka, mortalitas embrio, dan telur itik pitalah
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 24 Jan 2025 04:50
Last Modified: 24 Jan 2025 04:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487718

Actions (login required)

View Item View Item