Diplomasi Multijalur Indonesia ke Uni Eropa Untuk Keberlanjutan Ekspor Kelapa Sawit Pasca RED II

Erlangga, Juan (2025) Diplomasi Multijalur Indonesia ke Uni Eropa Untuk Keberlanjutan Ekspor Kelapa Sawit Pasca RED II. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (252kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (189kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL DRAFT SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini akan menjabarkan upaya diplomasi multijalur Indonesia terhadap keberlanjutan ekspor kelapa sawit setelah Uni Eropa mengeluarkan kebijakan lingkungan RED II yang mendiskriminasi produk CPO Indonesia. UE sebagai importir CPO terbesar urutan ke tiga di dunia setelah India dan Cina tersebut mengeluarkan resolusi minyak kelapa sawit Report on Palm Oil and Deforestation of Rainforests Renewable Energy Directive II untuk membatasi penggunaan minyak olahan CPO yang dianggap sebagai produk hasil deforestasi lingkungan, meningkatkan emisi karbon dan gas rumah kaca, juga potensi perubahan penggunaan lahan secara tidak langsung atau Indirect Land Use Change yang tinggi. Minyak CPO juga dianggap UE sebagai produk olahan yang tidak berkelanjutan, hal ini tentunya menimbulkan perlawanan dari negara-negara produsen kelapa sawit karena tuduhan UE tentang CPO yang tidak berkelanjutan dianggap diskriminatif dan tidak berdasar. UE sendiri memiliki pengolahan minyak nabati seperti minyak biji bunga matahari, minyak kedelai, dan minyak kanola yang lebih tidak berkelanjutan daripada minyak kelapa sawit. Penelitian ini akan dianalisis menggunakan konsep Diplomasi Multijalur yang ditulis oleh Louise Diamond dan John McDonald dalam tulisanya “The Institute for Multitrack Diplomacy. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Serangkaian strategi diplomasi multijalur yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia diantaranya yaitu mengajukan gugatan sengketa ke WTO dengan negara-negara penghasil kelapa sawit lainnya untuk membantah tuduhan UE terhadap produk CPO, mengeluarkan kebijakan standarisasi pengelolaan lingkungan ISPO, larangan impor nikel dan hilirisasi Industri hingga melakukan kolaborasi dengan aktor non negara seperti pengusaha CPO untuk melakukan promosi kebijakan ISPO yang dapat memperbaiki citra CPO agar dapat diterima oleh UE dan pasaran alternatif negara selain UE.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Anita Afriani Sinulingga, S.IP, M.Si; Zulkifli Harza, S.IP, M.Soc.Sc
Uncontrolled Keywords: Uni Eropa; Ekspor; Kelapa sawit; Diplomasi; Proteksionisme; Diskriminasi
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 24 Jan 2025 01:07
Last Modified: 24 Jan 2025 01:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487653

Actions (login required)

View Item View Item