Analisis Biaya dan Kehilangan Pendapatan Dari Alih Fungsi Lahan Karet ke Sawit di Nagari Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya

Aji, Predi Arianto (2024) Analisis Biaya dan Kehilangan Pendapatan Dari Alih Fungsi Lahan Karet ke Sawit di Nagari Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (317kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (Skripsi Full Predi Arianto Aji)
Skripsi Full Predi Arianto Aji.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dharmasraya merupakan salah satu Kabupaten penghasil karet dan kelapa sawit di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis biaya alih fungsi dan kehilangan pendapatan dari petani sawit dan petani karet di Nagari Kurnia Koto Salak dan mendeskripsikan perbandingan karakteristik rumah tangga petani karet yang alih fungsi dengan yang tidak alih fungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan matematis dan deskriptif kualitatif . Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Kurnia Koto Salak Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya dengan total sampel sebanyak 30 petani. Dari hasil penelitian yang dilakukan, biaya alih fungsi pada tahun 1 yang dikeluarkan petani sebesar Rp 11.526.104/ha, biaya pada tahun 2 sebesar Rp 4.159.389/ha, dan biaya pada tahun 3 sebesar Rp 4.324.888/ha. Sehingga diperoleh total biaya rata-rata alih fungsi selama 3 tahun yang dikeluarkan petani sawit sebesar Rp 20.010.381/ha. Saat melakukan alih fungsi petani akan kehilangan pendapatan dari karet selama 3 tahun sampai sawit menghasilkan. Pendapatan rata-rata petani karet dari penerimaan yang dikurangi dengan biaya selama 1 tahun adalah sebesar Rp 30.109.913/ha. Sehingga selama 3 tahun petani akan kehilangan pendapatan sebesar Rp 90.329.739/ha. Dari 7 aspek karakteristik yang diamati, terdapat 5 aspek yang memiliki perbedaan yang signifikan antara petani sawit dan petani karet. Karakteristik tersebut meliputi tingkat pendidikan, pekerjaan lain, pengalaman berusahatani, luas lahan, dan penerima bantuan pemerintah.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir. Endry Martius, M.Sc; Lora Triana, SP. MM
Uncontrolled Keywords: Alih Fungsi; Kehilangan Pendapatan; Karet; Kelapa Sawit
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 24 Jan 2025 03:39
Last Modified: 24 Jan 2025 03:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487650

Actions (login required)

View Item View Item