Pengaruh Introduksi Isolat Rhizobakteria Indigenus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) dan Dinamika Populasi Gulma di Alahan Panjang

FRISKIA, HANATUL QOLBY (2019) Pengaruh Introduksi Isolat Rhizobakteria Indigenus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) dan Dinamika Populasi Gulma di Alahan Panjang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V SARAN KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu pangan utama dunia setelah padi, gandum, sorgum dan jagung. Percobaan ini telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok dari bulan November 2018 sampai Maret 2019. Tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan isolat rhizobaktria indigenus terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kentang serta melihat pengaruh aplikasi isolat rhizobakteria indigenus terhadap dinamika populasi gulma pada tanaman kentang. Percobaan ini dilaksanakan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan dan 7 perlakuan yaitu isolat rhizobakteria indigenus L1 S3.1, L1 S3.2, L1 S4.4, L2 S1.2, L2 S2.3, L2 S3.2 dan tanpa isolat rhizobakteria indigenus. Data dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%, apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian didapatkan isolat terbaik yaitu isolat L1 S4.4 yang dapat meningkatkan jumlah cabang, jumlah umbi, dan bobot umbi tanaman kentang. Isolat rhizobakteria indigenus juga menyebabkan terjadinya dinamika populasi gulma, sebelum perlakuan ditemukan 8 spesies gulma yaitu Bidens pilosa L. , Leptochloa chinensis, Eleusin indica L., Agerathum conyzoides, Gynura divaricata, Richardia sp, Galinsoga parviflora, dan Sonchus arvensis. Setelah perlakuan spesies gulma Eleusin indica L. dan Gynura divaricata tidak muncul dilahan percobaan dan spesies gulma baru muncul yaitu Amaranthus spinosus. Kata kunci : populasi gulma, rhizobakteria indigenus, tanaman kentang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Irawati, M.Rur Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 26 Jul 2019 15:25
Last Modified: 26 Jul 2019 15:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48762

Actions (login required)

View Item View Item