PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA MEDIA TANAM ULTISOL DI MAIN NURSERY DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia)

Yogie, Aditya Pratama (2019) PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA MEDIA TANAM ULTISOL DI MAIN NURSERY DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK - YOGIE ADITYA PRATAMA.pdf - Published Version

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN - YOGIE ADITYA PRATAMA.pdf - Published Version

Download (351kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - YOGIE ADITYA PRATAMA.pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA - YOGIE ADITYA PRATAMA.pdf - Published Version

Download (287kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSIFULLTEXT)
FULL TEXT - YOGIE ADITYA PRATAMA..pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang memberikan peluang keuntungan yang cukup tinggi bagi petani, pemerintah, maupun pihak swasta. Dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan tanaman kelapa sawit akan menjadi andalan pendapatan negara. Salah satu indikator yang harus diperhatikan yaitu kualitas dari bibit tanaman kelapa sawit itu sendiri. Upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas serta memenuhi kebutuhan kelapa sawit yang semakin meningkat yaitu pemberian bahan organik berupa kompos paitan (Tithonia diversifolia) di main nursery. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu dosis kompos paitan sebanyak 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha, 20 ton/ha, 25 ton/ha. Data hasil pengamatan dianalisis secara sidik ragam dengan uji F, jika F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel 5% (perlakuan memberikan pengaruh) maka akan dianalisis dengan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%. Parameter yang diamati yaitu pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah pelepah daun, pertambahan jumlah anak daun, pertambahan diameter bonggol bibit, panjang akar terpanjang, bobot segar dan bobot kering bibit, bobot segar dan bobot kering akar, rasio tajuk akar dan pengukuran kadar klorofil daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos paitan dengan dosis 25 ton/ha memperlihatkan pertumbuhan vegetatif yang lebih baik jika dibandingkan dengan dosis lain yaitu 5,10,15,20 ton/ha. Kata Kunci: kelapa sawit, ultisol, kompos paitan, pembibitan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Muhsanati, MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 26 Jul 2019 15:30
Last Modified: 26 Jul 2019 15:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48754

Actions (login required)

View Item View Item